Update Corona di DI Yogyakarta
UPT Malioboro Tunggu Pelaksanaan Rapid Test Massal
Pengendalian pengunjung Malioboro telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengendalian pengunjung Malioboro telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Pemberlakuan scan barcode dinilai efektif untuk memantau pengunjung Malioboro supaya tidak membludak.
Namun, sampai saat ini rapid test massal belum dilaksanakan baik untuk pengunjung maupun petugas yang berjaga.
• Pengunjung Malioboro Capai 600 Orang Rata-rata Perhari
Kepala Unit Pelayanan Tugas (UPT) Malioboro, Ekwanto mengatakan, untuk saat ini memang pihaknya sudah merencanakan rapid test massal.
Meski sudah terencana, waktu pelaksanaan rapid test masih menunggu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta.
"Masih nunggu dari dinkes. Kalau rencana untuk rapid test massal sudah ada," ujarnya, Kamis (9/7/2020).
Ia menambahkan, selama masa transisi kali ini pengunjung di Malioboro mengalami peningkatan.
• Kasus Positif COVID-19 Gunungkidul Kembali Bertambah, 2 Pasien Dinyatakan Sembuh
Roda perekonomian pun perlahan mulai tergerak.
Pedagang disekitaran Malioboro juga mulai kembali melayani pembeli.
Ia merencanakan, rapid test akan dilakukan terlebih dahulu kepada petugas Jogoboro.
Alasannya karena mereka yang berinteraksi kepada masyarakat.
"Sudah direncanakan, terlebih dahulu ke petugas Jogoboro," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)