Jadi Sensasi Global, Begini Kiat-kiat Bang Si Hyuk Agar BTS Tetap Sukses di Industri K-Pop

Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya bagaimana BTS bisa sukses secara nasional dan global. Padahal Big Hit Entertainment bukan agensi besar

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
bighitofficial
Menjadi Sensasi Global, Begini Kiat-kiat Bang Si Hyuk agar BTS Tetap Sukses di Industri K-Pop 

TRIBUNJOGJA.COM - Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya bagaimana BTS (Bangtan Boys) bisa sukses secara nasional dan global.

Padahal Big Hit Entertainment bukan agensi besar seperti SM Entertainment atau JYP Entertainment yang memang sudah eksis sejak tahun 1990-an.

Baru-baru ini, dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh Harvard Business School, CEO Big Hit Entertainment, Bang Si Hyuk berbagai bagaimana BTS bisa menjadi sensasi global dan cukup berbeda dari idola K-Pop lain.

BTS
BTS (bighitofficial)

BTS juga dinilai memiliki lebih banyak otonomi daripada boyband K-Pop lain. Mereka boleh menciptakan lagu maupun koreografi. Sistem ini yang tidak didapat boyband ataupun girlband lain.

Makalah tersebut berjudul ‘Big Hit Entertainment and Blockbuster Band BTS: K-Pop Goes Global’ dan disusun oleh penulis Anita Elberse dan Lizzy Woodham. Elberse sendiri merupakan Profesor Administrasi Bisnis di Harvard Business School.

Menurut Bang, salah satu hal yang membuat BTS bisa sukses adalah negosiasi kontrak antara label dan aktris. Biasanya, di periode ini, banyak boyband girlband yang terlibat perseteruan dengan label.

Masih ingat dengan kasus TVXQ dengan SM Entertainment belasan tahun lalu? Renegosiasi kontrak yang tidak halus menyebabkan artis dan label terlibat perseteruan yang melibatkan pengacara dan hukum.

BTS
BTS (bighitofficial)

“Kami berbicara apakah kami bisa melanjutkan sukses ini untuk tujuh tahun berikutnya. Kemudian para anggota berkata ‘kami bisa memberikanmu tujuh tahun lagi, tapi berikan kami tetapi beri kami pengakuan bahwa kami layak atas keberhasilan yang telah kami capai, dan mencerminkannya dalam kontrak’,” katanya.

Son Ye Jin dan Lee Sun Gyu Segera Cicipi Hollywood, Adu Akting dengan Sam Worthington

Ketujuh anggota dan label pun fokus pada apa yang bisa mereka lakukan untuk penggemar mereka. Ini memungkinkan transisi kontrak yang damai dan kelanjutan dari hubungan terpercaya mereka.

Tak hanya itu, mereka juga tidak berbicara tentang uang selama berdiskusi.

Pada liburan sebulan penuh yang dilakukan BTS tahun lalu, itu bisa disebut sebagai penyimpangan dari praktik umum di industri K-Pop.

BTS
BTS (bighitofficial)

Biasanya, para artis diberi libur hanya 3-4 hari istirahat yang merupakan standar industri. Namun, Bang justru mengambil risiko dengan membiarkan BTS untuk jeda panjang.

Apalagi, saat itu, mereka sedang berada di puncak popularitas. Ini biasanya tidak terjadi karena penggemar mungkin saja akan kabur ketika band tidak memiliki acara yang aktif.

Namun, eksekutif label memutuskan untuk terus maju dan memberikan libur itu. Mereka yakin, model bisnis tradisional tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

BTS juga bebas mengunggah apapun di media sosial mereka tanpa ada intervensi dari label. Anggota tidak memiliki akun individual di Instagram atau Twitter, tetapi mereka telah membuat profil terpisah pada platform komunitas penggemar Big Hit Weverse.

BTS
BTS (bts.bighitofficial)

Bang menambahkan bahwa selama ini BTS mengelola akun mereka sendiri dan perusahaan tidak ikut campur, kecuali mereka secara khusus meminta saran.

Strategi media sosial ini didapat saat lokakarya Big Hit Entertainment di tahun 2011. Acara yang berlangsung selama tiga hari itu dilakukan untuk menilai kembali arah perusahaan.

Hal ini lantaran perusahaan sedang berada di ambang kebangkrutan. Melalui lokakarya itulah tim menyadari, meskipun mereka punya platform media sosial, tapi banyak orang merasa terisolasi dari sebelumnya.

Belum Bisa Konser, BTS Bantu Para Kru yang Kehilangan Pendapatan dan Terdampak COVID-19

Maka, label memutuskan menggunakan media sosial untuk membantu, menginspirasi dan menyembuhkan orang bergerak maju, menjalin hubungan yang tulus antara artis dan penggemar.

BTS
BTS (bighitofficial)

Makalah terbaru juga memberikan pengertian bahwa Bang dan labelnya melakukan segalanya untuk mendukung band, untuk membantu mereka tumbuh dengan cara terbaik sambil merangkul risiko bahwa metode konvensional mereka mungkin gagal.

Big Hit hanya berfokus pada BTS sejak debut mereka pada tahun 2013 tanpa memperkenalkan grup baru.

Namun, baru 2019 lalu, mereka memperkenalkan TXT. Ini sangat tidak biasa di K-pop di mana perusahaan dengan cepat mengalihkan sumber daya mereka ke grup trainee baru begitu mereka berpikir band mencapai tingkat kematangan tertentu.

“Kami berpikir keras untuk mengalihkan sumber daya kami ke grup baru,” Bang mengakui.

“Tetapi kami merasa bahwa BTS masih memiliki terlalu banyak potensi, dan memutuskan untuk maju terus. Itu ternyata keputusan yang benar,” bebernya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved