Mantap Diusung 4 Partai, Petahana Bupati Bantul : Lainnya Nanti jadi Pendukung

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  - Bakal calon bupati Bantul, Suharsono menegaskan hanya ada empat partai yang mengusungnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini.

Hal itu, sekaligus menutup peluang beberapa partai yang belum menentukan sikap, sekaligus arah dukungannya.

Petahana bupati tersebut berujar, keempat partai yang dipastikan menjadi pengusungnya yakni, Partai Gerindra, Nasional Demokrat (Nasdem), Golongan Karya (Golkar), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sehingga, partai lainnya yang nanti merapat, berstatus pendukung.

"Kemungkinan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ya, nanti jadi pendukung, setelah ini akan kita rembug bareng-bareng. Kemudian, masih ada partai-partai lain juga, yang mau ikut mendukung saya," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC Gerindra Kabupaten Bantul tersebut menuturkan, sesuai rencana, deklarasi bersama partai pengusung dan pendukung akan digelar pada pertengahan bulan Juli mendatang.

• Sudah Diusung 4 Partai, Suharsono-Totok Masih Buka Pintu Koalisi di Pilkada Bantul

• Pilkada Bantul 2020: Partai Golkar Berikan Surat Tugas untuk Pasangan Suharsono - Totok Sudarto

Saat ini, pihaknya mengaku masih fokus pada konsolidasi.

"Rencana deklarasi pertengahan bulan ini, nanti hasilnya koordinasi kapan ya, saya tidak bisa menentukan, itu nanti yang menentukan adalah rekan-rekan dari partai koalisi," ujar orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu.

Pernyataan tersebut, sekaligus menandakan tertutupnya peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dalam gerbong koalisi yang mengusung bakal pasangan calon Suharsono-Totok Sudarto itu.

Sebab, PAN hanya bersedia merapat dengan status partai pengusung.

Walau begitu, Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto mengatakan bahwa apa yang disampaikan bupati tersebut belum final, mengingat pendaftaran untuk pasangan calon masih cukup lama.

Tapi, ia pun mengakui, akhir-akhir ini, komunikasi dengan PAN mengalami sedikit hambatan.

"Kita sudah komunikasi, tapi belakangan memang cukup sulit. Sebenarnya kita masih membuka peluang untuk PAN, selama ada kesepakatan dari empat partai pengusung.

Tapi, kalaupun nanti PAN mendukung kubu sebelah, ya tidak masalah, itu hak internal mereka," ucapnya.(Tribunjogja/Azka Ramadhan)