DLHK DIY Targetkan Bulan Depan Rencana KPBU Sudah Masuk Proses Lelang
Proses lelang diharapkan segera selesai. Hal itu karena sebelumnya telah ada 10 investor yang sudah antre untuk siap bekerja sama.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tahapan perencanaan peningkatan pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan melalui program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bulan depan ditargetkan masuk lelang.
Proses lelang diharapkan segera selesai. Hal itu karena sebelumnya telah ada 10 investor yang sudah antre untuk siap bekerja sama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sutarto, mengatakan tahapan tersebut sudah masuk kajian akhir.
Ia menyampaikan, bulan depan diharapkan rencana tersebut sudah masuk tahap lelang konsultasi.
"Progres sekarang masih tahap kajian. Ya harapannya bulan depan sudah dilelangkan, karena sudah banyak yang tertarik," katanya saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (2/7/2020).
Pria yang akrab disapa Tarto ini menambahkan, target pembangunan kerjasama tersebut bisa selesai pada 2022 mendatang.
Adanya pandemi Covid-19 kali ini, rencana yang telah disusun itu pun harus tersendat. Program itu pun terpaksa berhenti.
Harapannya, pada 2021 nanti lelang konstruksi sudah dapat diselesaikan.
"Kemungkinan mundur satu tahun. Ada pandemi, membuat beberapa proses terhambat," urainya.
Secara tegas Tarto menambahkan, pihaknya membuka peluang kerjasama ke lintas sektor.
Sampai saat ini ada puluhan calon investor yang siap merubah sistem pengelolaan sampah di TPST Piyungan.
Ia optimis, dengan adanya program KPBU tersebut, pengolahan sampah akan jauh lebih optimal.
Selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih terbilang minim untuk tempat pengolahan sampah.
Dibandingkan Pemerintah Surabaya misalnya, di sana sudah ada pengolahan limbah bekas kaca yang tidak terpakai.
