Bisnis
Coffe On The Bus, Menikmati Kopi di dalam Bus Sambil Berkeliling Kota Yogyakarta
Bagi masyarakat Yogyakarta khususnya pecinta kopi, sekarang ini dapat menikmati kopi sambil berkeliling kota Yogyakarta di dalam bus atau Coffe On The
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi masyarakat Yogyakarta khususnya pecinta kopi, sekarang ini dapat menikmati kopi sambil berkeliling kota Yogyakarta di dalam bus atau Coffe On The Bus.
Untuk reservasi tiket Coffe On The Bus ini dapat dilakukan di Arta Barber and Chill hanya dengan membayar sebesar Rp 50.000.
Sedangkan untuk jam pemberangkatannya yaitu pukul 09.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB atau pukul 19.00 WIB.
Rute dari Program Coffe On The Bus ini dimulai dari Kotabaru, Tugu Malioboro, Kiai Mojo, Bugisan, Kotagede, JEC, Janti, Jalan Solo hingga kembali ke Kotabaru.
Selain itu, fasilitas yang didapatkan oleh masyarakat dari program ini akan mendapatkan berbagai macam Snack dan minuman dari kopi, jus dan teh tarik.
"Kami juga bekerjasama dengan tenant ternama untuk pemilihan Snack. Soalnya kami juga mengutamakan kualitas," ucap Wiwit Kurniawan selaku Kreator Coffe On The Bus.
• Penelitian : Minum Kopi Tidak Secara Langsung Membahayakan Ginjal
Kopi yang disajikan di dalam Program Coffe On The Bus juga bervariasi setiap harinya dan diracik sendiri.
"Kopi 100% asli didatangkan dari Gayo, Solok, Lampung Merapi dan lain-lain. Sebenarnya saya juga ingin memperkenalkan Kopi Merapi agar pariwisata di Yogyakarta bisa bangkit lagi," katanya.
Selain itu juga dapat memberikan edukasi tentang kopi kepada orang awam.
"Orang awam hanya tau kopi rasanya pahit. Mereka belum tau jenis atau varian dari kopi dan cara penyajiannya," imbuhnya.
Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk menikmati Program Coffe On The Bus ini.
Tim Program Coffe On The Bus juga telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer bagi masyarakat yang akan menikmati program ini.
Selain itu untuk kapasitas seat di dalam armada bus juga dibatasi hanya 28 seat saja.