Wabah Virus Corona
Temuan Ahli: Jejak Virus Corona SARS-CoV-2 di Spanyol Ada Sejak Maret 2019 Sebelum Muncul di Wuhan
Tim ini menemukan Virus Corona baru pada 15 Januari 2020, 41 hari sebelum kasus pertama secara resmi dikonfirmasi.
Editor:
Rina Eviana
Dia mengungkap tetap ada potensi positif palsu karena kesamaan virus SARS-CoV-2 dengan infeksi pernafasan lainnya.
"Ini menarik," kata Villalbi. Sementara itu, Prof. Gertjan Medema dari KWR Water Research Institute di Belanda, yang timnya mulai menggunakan uji virus corona pada air lembah di bulan Februari menyarankan agar Bosch dan timnya mengulangi tes untuk memastikan itu benar-benar virus SARS-CoV-2.
Menurut data Worldmeters, Spanyol adalah negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak ke-6 di dunia.
Sejauh ini Spanyol telah mencatat lebih dari 28.000 kematian akibat Virus Corona dan lebih dari 295.000 kasus.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukti Awal Tunjukkan, Virus Corona Ada di Spanyol Sejak Maret 2019"