Pendidikan
Dialog Bersama UNY, Mendes PDTT Sebut Kampus Perlu Hadir di Desa
Kehadiran kampus dalam pembangunan desa bisa dilakukan dengan melakukan pendampingan dalam hal perencanaan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar memenuhi undangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Telaga Jonge, Pacarejo, Semanu pada Sabtu (28/06/2020). Ia menghadiri dialog akademik "Kampus Desa dan Pengembangan Desa".
Lewat diskusi online yang dihadiri oleh Lurah se-Gunungkidul tersebut, Abdul menyampaikan bahwa kampus perlu berperan dalam pembangunan desa.
"Kampus perlu hadir dalam memperjuangkan kemajuan daerah pedesaan," kata Abdul melalui keterangan tertulis pada Minggu (28/06/2020).
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 28 Juni 2020, Positif Bertambah 2 Kasus
Menurutnya, kehadiran kampus dalam pembangunan desa bisa dilakukan dengan melakukan pendampingan dalam hal perencanaan.
Perencanaan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan berdasar skala prioritas.
Meskipun demikian, ia melihat kampus sudah hadir dalam pembangunan desa.
Satu di antaranya lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), dan Program Pengabdian Masyarakat (PPM).
"Tapi akan lebih baik jika kampus hadir di desa lebih dari program, dan bisa diterapkan secara nasional," ujar Abdul.
Merespon hal tersebut, Rektor UNY Sutrisna Wibawa menyebut kehadiran kampus secara fisik di desa bukanlah hal yang baru.
• UNY dan Kementerian Desa PDTT Tandatangani Nota Kesepahaman Dukung Percepatan Pembangunan
Sebab banyak wilayah yang pembangunannya pesat setelah kampus hadir.
UNY sendiri saat ini sedang bersiap membuka kampus baru, persisnya di Padukuhan Kenteng, Pacarejo, Semanu.
Keberadaan kampus ini nantinya diharapkan bisa menjadi "magnet" pembangunan desa.
"Apa yang disampaikan Menteri Desa menjadi amanah sekaligus arahan pada UNY untuk bersinergi dengan pemerintah kalurahan," kata Sutrisna.
Selain menghadiri diskusi, Abdul turut meninjau proyek pembangunan kampus UNY.
Rombongan tersebut juga sempat meninjau sejumlah tempat wisata yang bersiap membuka kembali dengan protokol New Normal. (TRIBUNJOGJA.COM)