Pria 30 Anak di Tanzania Temukan Batu Langka Seharga Rp42 Miliar, Langsung Ingin Bangun Sekolah

TRIBUNJOGJA.COM, AR ES SALAAM - Seorang ayah 30 anak di Tanzania berhasil menemukan dua bongkah batu langka Tanzanite terbesar di negara tersebut.

Dua batu Tanzanite tersebut masing-masing memiliki berat 9,2 dan 5,8 kg.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tambang bernama Saniniu Laizer tersebut pun langsung menjadi seorang miliader anyar setelah menjual batu langka yang ditemukannya.

Dari penjualan batu Tanzanite tersebut, Laizer mendapatkan uang sebesar 2,4 juta poundsterling (Rp 42,2 miliar) dari kementerian pertambangan.

Kebahagiaan tak terhingga pun dirasakan oleh Laizer.

Bahkan setelah menerima uang dalam jumlah yang sangat besar, dia berencana untuk mengelar pesta syukuran atas rezeki yang diterimanya.

"Akan ada pesta besar keesokan harinya," kata Laizer, ayah lebih dari 30 anak mengomentari dirinya yang kaya mendadak setelah menemukan dua batu langka itu.

Dilaporkan BBC Kamis (25/6/2020), Tanzania hanya ditemukan di bagian utara Tanzania, dan biasanya digunakan untuk ornamen.

Batu itu merupakan salah satu permata terlangka di dunia, dengan pakar geologi memprediksi benda itu baru ada lagi 20 tahun mendatang.

Daya tarik batu mulia itu terletak pada ragam warnanya, seperti hijau, merah, ungu, dan biru.

Semakin halus warna dan kejernihannya, semakin mahal harganya.

Laizer dilaporkan menemukan dua batu itu, masing-masing berbobot 9,2 dan 5,8 kg pada pekan lalu.

• Waspadai Penyebab Miss V Gatal : Dari Iritasi, Infeksi Hingga Gejala Penyakit Menular Seksual

• Bintang TikTok Terkenal India, Siya Kakkar Diduga Tewas Bunuh Diri

Tapi baru dijual pada Rabu (24/6/2020).

Saat itu, ayah 30 anak tersebut menjualnya dalam sebuah acara perdagangan yang digelar di region Manyara, kawasan utara Tanzania.

Hingga kini, batu mulia Tanzania yang paling besar adalah 3,3 kg.