DPRD DIY Minta Pemda DIY Fokus Recovery Ekonomi Meski Tanggap Darurat Diperpanjang
Dukungan anggaran tetap perlu dilakukan di titik-titik program strategis dengan pilihan program yang tepat.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengatakan bahwa dengan diperpanjangnya status tanggap darurat, Pemda DIY sudah harus bekerja keras untuk memulihkan sektor perekonomian yang babak belur dihajar Covid-19.
"Bagaimana program-program recovery terutama perekonomian segera dilakukan secara massif. Saat ini dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat dan jangan sampai pemerintah terlambat mengambil tindakan. Jika kita terlambat mengambil langkah recovery, sangat dikhawatirkan perekonomian semakin terpuruk," bebernya, Kamis (25/6/2020).
Politisi PKS tersebut mengatakan recovery di bidang ekonomi harus dilakukan dengan cermat dan dipilih program-program ungkitan yang strategis mengingat keterbatasan kemampuan anggaran pemda DIY yang turun drastis.
"Tidak semua hal bisa dilakukan Pemda, justru peran Pemda dalam recovery ini diutamakan untuk menstimulasi dan mendukung berbagai kreativitas dan solidaritas yang sudah tumbuh di masyarakat," urainya.
Ia mengatakan dukungan anggaran tetap perlu dilakukan di titik-titik program strategis dengan pilihan program yang tepat.
"Jangan hamburkan anggaran dalam program yang tidak strategis dan tidak jelas terukur dampaknya," ingatnya.
Potensi-potensi masyarakat yang ada perlu didukung dan dikuatkan dengan kebijakan dan stimulan anggaran.
"Sebagai contoh untuk menstimulasi UKM digulirkan program gratis ongkir itu sudah tepat, tetapi perlu diperluas dengan melibatkan jaringan UKM maupun layanan transportasi online yang sudah ada, jangan hanya pakai platform mitra dinas saja. Dengan demikian jangkauan akan semakin luas dan manfaat semakin besar," bebernya. (*)