Inilah Vampir dalam Kehidupan Nyata! Minum Darah dan Takut Sinar Matahari

Dia menghabiskan waktu menghindari sinar matahari dan telah meminum darah manusia di masa lalu

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Instagram @ spartacusimages / Jam Press
Lilith telah mengumpulkan lebih dari 150.000 pengikut di Instagram 

TRIBUNJOGJA.COM - Lilith Vampyre mengklaim dia telah berusia 600 tahun dalam "tahun vampir".

Dia menghabiskan waktu menghindari sinar matahari dan telah meminum darah manusia di masa lalu

Vampir di kehidupan nyata ini mengaku telah menjaga kulitnya menjadi porselen dengan menghindari sinar matahari.

Lilith Vampyre, AKA the 'Dame of Darkness', juga mengklaim bahwa dia telah hidup selama 600 tahun supranatural.

Sementara dia melakukan pekerjaan normal 9-5 di London, dia menjelajahi hobinya selama waktu luangnya.

“Saya bisa pergi keluar di siang hari, meskipun saya lebih suka menghindari sinar matahari langsung karena saya merasa itu mengeringkan. Saya merasakan yang terbaik setelah matahari terbenam," katanya dikutip Daily Star.

Lilith telah berpesta darah manusia di masa lalu dan menikmati berdandan sebagai karakter yang ditemukan dalam film horor.

Dia telah melakukannya sejak berusia 18 tahun, ketika dia pertama kali menonton film Dracula.

Perempuan yang mengatakan berusia 27 tahun dalam "tahun manusia", berkomentar:

Inilah Vampir dalam Kehidupan Nyata! Minum Darah dan Klaim Berusia 600 Tahun
Inilah Vampir dalam Kehidupan Nyata! Minum Darah dan Klaim Berusia 600 Tahun (Instagram @ spartacusimages / Jam Press)

"Saya pertama kali diperkenalkan dengan gaya hidup setelah menonton Dracula sebagai seorang anak dan saya menjadi terpesona dengan makhluk misterius ini.

“Saya menyukai sesuatu yang berhubungan dengan vampir, dan ketertarikan itulah yang membuat saya menemukan orang lain seperti saya, daring, dan dalam kelompok kehidupan nyata.

"Menurutku, aku 'menjadi' vampir pada usia 18 tahun, meskipun aku tidak sepenuhnya menyadarinya pada saat itu, tetapi sekarang aku menyadari."

Minum darah
Ketika orang London itu mulai mengeksplorasi sisi vampirnya, dia bereksperimen dengan meminum darah.

Alih-alih mengenakan sepasang taring dan menggigit leher korban yang tidak curiga, dia melakukan ritual ini dengan persetujuan orang lain di komunitasnya.

“Saya minum darah manusia pertama-tama karena penasaran dan rasanya seperti logam, hampir seperti tembaga. Padahal rasanya bisa bervariasi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved