Timo Werner & Tammy Abraham Bakal Jadi Duet Maut Chelsea Musim Depan?

TRIBUNJOGJA.COM - Timo Werner dan Tammy Abraham diproyeksikan menjadi duet maut di Stamford Bridge musim depan

Mantan gelandang Chelsea Gus Poyet percaya Timo Werner dan Tammy Abraham memiliki kualitas yang ideal untuk memulai duet yang sempurna.

Menurutnya, kedua pemain akan menjadi solusi dalam menjembatani kesenjangan The Blues dengan klub seperti Liverpool dan Manchester City.

Setelah berminggu-minggu rumor dan spekulasi, The Blues menyelesaikan penandatanganan striker RB Leipzig Werner pekan lalu, dengan memicu klausa pelepasan dalam kontraknya.

Kedatangannya pasti akan menambah amunisi bagi lini depan Chelsea, karena sang pelatih Frank Lampard tampaknya akan meningkatkan kualitas bagi skuadnya musim panas ini.

Sementara Werner terkenal dengan rekor mencetak golnya, yang telah bersinar terang di Jerman selama beberapa tahun terakhir, ia juga mampu bermain di sebelah kiri dengan skema tiga penyerang.

Selain itu, penyerang asal Jerman itu juga mampu memainkan peran sebagai arsitek tim, setelah menjadi pemain dengan assist terbanyak di Bundesliga musim ini dengan delapan.

Fleksibilitas Werner telah menimbulkan tanda tanya tentang di mana Lampard dapat memainkannya sebagai posisi utamanya.

Pemain berusia 24 tahun itu harus bersaing dengan penyerang senior Olivier Giroud dan striker muda Tammy Abraham untuk menjadi ujung tombak The Blues.

Namun, mantan bintang Chelsea, Poyet percaya bahwa Werner dan Abraham memiliki kualitas mereka sendiri untuk memulai duet yang mematikan.

"Mereka pasti bisa bermain bersama karena dia bermain di timnya dengan pemain bagus di depan. Jadi, ini bukan hal baru baginya," kata Poyet kepada talkSPORT dikutip Football.London.

“Ini hanya masalah sistem yang Anda mainkan dan bagaimana Anda lebih suka bermain. Saya pikir itu pilihan. Bagi setiap manajer untuk memiliki opsi yang berbeda sangat penting.

“Saya pikir Tammy telah melakukannya dengan sangat baik dan saya berharap dia menyelesaikan musim dengan cara yang sama karena itu adalah cara terbaik untuk memberi seseorang keputusan untuk dibuat.

“Ia sudah melakukan yang terbaik dan kemudian terserah pada Frank Lampard untuk memilih."

Kualitas Werner