PR Jurgen Klopp: Tanpa Mohamed Salah, Liverpool Tampil Berbeda

TRIBUNJOGJA.COM - Mohamed Salah tidak tampil melawan Everton pada hari Minggu lalu dan hal itu memicu pertanyaan untuk Liverpool, menurut Liverpool Echo.

Hasil imbang tanpa gol Liverpool di Everton menandai dimulainya kembali musim Liga Inggris, dan merupakan hasil ketiga dari 30 pertandingan yang gagal mereka menangkan.

Dan Mohamed Salah tidak tampil di barisan tiga penyerang andalan mereka, Trio Firmansah, yakni Firmino, Mane dan Salah.

Dalam pertandingan Derbi Merseyside itu, Salah menjadi pengganti yang tidak diturunkan di Goodison.

Sebelumnya, pada laga melawan Manchester United pada bulan Oktober, ia pun tidak dimainkan pada laga yang berakhir dengan skor imbang juga.

Sejak 2014, The Reds baru menang satu dari 13 pertandingan yang tidak diperkuat penyerang asal Mesir tersebut.

Tapi seperti pada hasil imbang 1-1 di Old Trafford awal musim ini, ketika Adam Lallana mencetak gol penyeimbang akhir, Liverpool tidak memiliki serangan seperti saat Salah main.

Sejak terakhir absen dari starting line-up di Liga Inggris, sekali lagi melawan Everton pada bulan Desember, Salah telah mencetak 10 gol dan memberikan tiga assist dalam 14 pertandingan.

Dia telah mencapai tanda 20 gol di semua kompetisi untuk musim ketiga berturut-turut dan, dengan 16 gol di Liga Inggris, masih sangat banyak dalam upaya untuk mendapatkan penghargaan Sepatu Emas ketiga berturut-turut.

Tanpa Salah, bisa dibilang Liverpool tidak dapat bermain seperti layaknya mereka bermain dengan skema tiga pemain.

Biasanya, Sadio Mane akan memanfaatkan pergerakan Salah yang kerap turun ke area pertahanan untuk meminta bola, dengan melakukan maneuver di sisi kanan pertahanan lawan.

Tetapi tanpa Salah di Goodison, Mane adalah fokus utama pertahanan Everton, saat Seamus Coleman dapat menikmati tugas menjaga penyerang asal Senegal itu.

Dengan kata lain , ancaman utama Liverpool sebagian besar tumpul pada pertandingan tersebut.

Peran Minamino

Sebagai gantinya, Takumi Minamino ditugaskan untuk mengisi peran Salah di sisi kanan lapangan.

Sementara ada beberapa momen menggembirakan yang diperagakan pemain asal Jepang tersebut pada laga itu.

Namun perlu dicatat bahwa Minamino kerap terlihat lebih ingin menusuk ke tengah yang sebenarnya sudah penuh pemain.

Minamino, dalam skema tiga penyerang, tampaknya lebih cocok untuk menjadi pengganti Roberto Firmino di tengah, seperti juga terlihat pada Piala FA.

Fisik luar biasa Salah hanya membuatnya gagal tampil dalam enam dari 106 pertandingan Liga Inggris sejak tiba. Tapi apa saja pilihan Liverpool ketika dia jarang absen?

Xherdan Shaqiri adalah pemain reguler di bagian kanan untuk musim lalu ketika Salah digantikan sebagai bagian dari kepindahan ke 4-2-3-1, tetapi jarang terlihat musim ini.

Alex Oxlade-Chamberlain menggantikan Minamino di babak kedua di Goodison, tetapi ia sepertinya lebih baik bermain di tengah.

Sementara itu tidak akan ideal bagi Mane untuk bertukar sayap, mengingat ia telah lama bekerja sama dengan Andy Robertson di sebelah kiri.

Klopp, harus menemukan jawaban dari pertanyaan timnya saat ini, kecuali Liverpool ingin menghabiskan dana besar untuk mendatangkan satu nama di jendela transfer yang akan datang.

Sisa musim ini dapat membuktikan masalah yang bisa saja akan dihadapi The Reds di musim mendatang.

Anehnya, Salah kini telah bermain hanya dalam tiga dari tujuh derby yang dimainkan selama waktunya di Liverpool.

Dia akan diharapkan tampil saat Liverpool menjamu Crystal Palace di Anfield. Dan jelas The Reds tidak akan sama tanpa pemain Mesir itu di lapangan.