Warga Kebonarum Klaten Jalani Rapid Test Massal Setelah Ada Warga yang Dinyatakan Positif Covid-19
Mereka adalah orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Dukuh Satriyan Desa Ngrundul.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Sebanyak 24 warga menjalani Rapid Test massal yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Kebonarum, Senin (22/6/2020).
Mereka adalah orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Dukuh Satriyan Desa Ngrundul.
Kapolsek Kebonarum, AKP Suyadi, yang memimpin keamanan pelaksanaan rapid test Covid-19 mengatakan pihaknya menerjunkan lima personel kepolisian untuk mengamankan kegiatan.
“Meski pelaksanaan Rapid Test tidak ada penolakan, namun kita tetap menerjunkan personel pengamanan lokasi pemeriksaan untuk menjamin kegiatan berjalan lancar,” ucapnya.
Dijelaskan Kapolsek, hasil pemeriksaan terhadap 24 warga Dukuh Satriyan Desa Ngrundul dinyatakan negatif / non reaktif.
“Untuk 24 warga yang menjalani Rapid Test hasilnya non reaktif, tapi tetap kami imbau mereka untuk isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Pada hari yang sama, rapid test juga dilakukan untuk 18 warga Dujuh Tanon Dusun Malangjiwan guna menindaklanjuti perkembangan dimana salah satu warga Dukuh Tanon Desa Malangjiwan positif Covid-19.
"Adapun hasil Rapid Test untuk ke-18 orang tersebut juga dinyatakan non reaktif / negative," imbuh Kapolres.
AKP Suyadi juga mengimbau agar warga yang menjalani Rapid test untuk tetap menjalani gaya hidup sehat, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptic dan jaga jarak.
"Jangan bepergian jauh dan cukup di rumah saja,” ujar AKP Suyadi. (*)