Gunung Merapi Erupsi Minggu Pagi Ini, Asap Erupsi Terpantau dari Ketep Pass Magelang
Asap erupsi dari Gunung Merapi tampak membumbung tinggi dan terpantau dari Kabupaten Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 09.13 WIB.
Asap erupsi dari Gunung Merapi tampak membumbung tinggi dan terpantau dari Kabupaten Magelang.
Pantauan reporter Tribunjogja.com, hingga kini belum ada laporan hujan abu dan aktivitas warga pun masih normal.
Seperti yang juga tampak dari objek wisata Ketep Pass Magelang.
Pihak pengelola dan Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran DTW Ketep Pass Magelang, Edward Alfian, mengatakan, pemandangan erupsi itu terlihat dari Ketep Pass sekitar pukul 09.17 WIB.
• BREAKING NEWS : Gunung Merapi Meletus Dua Kali Minggu Pagi, Tinggi Kolom Asap 6000 Meter
Pihaknya sempat mengabadikan momen erupsi Gunung Merapi tersebut.
Terlihat, asap erupsi berwarna putih membumbung tinggi dan berukuran massif.
Pemandangan itu tampak dengan jelas dan warga yang kebetulan berada di sana menyaksikan dari luar area daya tarik wisata tersebut.
"Saya mendapat laporan kawan-kawan dari Ketep Pass. Erupsi terlihat dari Ketep Pass Magelang pada pukul 09.17 WIB," ujar Edward, Minggu (21/6/2020).
Berdasarkan laporan dari BPPTKG, tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak dan arah angin saat erupsi ke barat.
Kendati demikian, belum ada laporan hujan abu yang turun di wilayah Kabupaten Magelang.
"Belum ada laporan turun hujan abu di wilayah Ketep dan sekitarnya," tutur Edward.
Laporan dari BPPTKG, telah terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB.
• Video Letusan Gunung Merapi pada Minggu Pagi : Kolom Asap Mencapai 6 Kilometer
Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik.
Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB dgn amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik.
Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang serta menjaga jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak.
( tribunjogja.com )
