Alasan Tukul Arwana Jarang Mandi Ketika di Rumah

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa tak kenal pelawak Tukul Riyanto atau akrab dikenal Tukul Arwana?

Komedian Tanah Air ini popularitasnya meroket. Namun rupanya siapa yang menyangka jika komedian Tukul Arwana ini ternyata jarang mandi saat di rumah.

Hal itu dibeberkan kedua anaknya, Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama, saat menjadi bintang tamu di acara YouTube, "Tukul Arwana TV – ONE MAN SHOW".

Ketika itu, Jovan bertanya mengapa sang ayah jarang mandi jika sedang berada di rumah saja.

“Dulu waktu Ayah masih di rumah bawah dekat sama kamar mandi, jadi bangun tidur langsung mandi. Kalau sekarang agak jauh dikit, nah itu jadikan Ayah malas,” kata Tukul Arwana dalam kanal YouTube-nya, dikutip Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).

Selain itu Tukul Arwana juga berdalih dia akan berubah tampan setelah mandi. “Tapi kalau sudah mandi ayah ganteng,” kata Tukul disambut ketawa para penonton.

Tukul kembali menegaskan jarak kamar tidurnya dengan kamar mandi tidak sedekat kamar anak-anaknya.

“Kayak gitu, kalau dekat Ayah langsung (mandi),” katanya sambil tertawa.

“Kayak Jovan kan dekat, buka kamar, kamar mandi. Kakak buka kamar dekat kamar mandi. Ayah buka kamar ketemu teman,” ujar Tukul berkelakar.

 Cita-cita yang kandas

Tukul Arwana bercita-cita ingin menjadi seorang insinyur. Saat berbincang dengan kedua anaknya, Tukul mengatakan karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, cita-cita itu kandas.

“Waktu itu pengin kuliah enggak punya duit, orang-orang pada pergi kuliah, ayah jurusannya dulu IPA, Sekolah Menengah Atas Negeri 1,” kata Tukul Arwana dalam kanal YouTube Tukul Arwana TV, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).

Dulu, kata Tukul, ia membayangkan bisa membangun gedung yang kokoh jika menjadi seorang insinyur. Nasib berkata lain, Tukul akhirnya pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

“Modalnya muka Ayah kayak muka pelawak. Alhamdulillah diarahkan ke Jakarta, karena Jakarta adalah barometernya. Kalau bisa menaklukan Jakarta, bisa menaklukan semuanya, akhirnya jadi pelawak,” tuturnya.

• Cerita Aurel Hermansyah Soal Penampilannya Dulu Ketika Tinggal di Ruko

Tukul Arwana mengatakan, ia bukan hanya ingin membuat penonton tertawa dengan lawakannya, tetapi juga punya sopan santun saat menghibur orang.

“Ngelawak bukan asal ngelawak, tapi punya sopan santun, ngelawak yang punya tata karma, tata bahasa, ngelawak yang cantik dan mencerdaskan pemirsa juga,” ujarnya.

Kepada anak-anaknya, Tukul mengaku harus lebih banyak belajar agar lawakan yang dihasilkan lebih berkualitas.

“Ayah harus bisa belajar lagi, lebih banyak kemampuan verbal selain fisik, ayah kan dulu dianggapnya pelawak daerah, pelawak yang bisanya cuma jual muka, jual gerakan, jual kelucuan, jual pola tingkah” ujar Tukul Arwana.

Meskipun tak bisa mencapai cita-citanya, Tukul Arwana senang bisa menjadi seorang pelawak yang gajinya melebihi seorang insinyur.

“Tapi Ayah malah senang yang verbal yang cerdas, yang pintar, terus dapat uangnya melebihi insinyur-insinyur yang lain,” tutur Tukul Arwana.(Kompas.com)