Achmad Purnomo Tak Kaget Jika Rekomendasi PDIP Jatuh ke Gibran Karena Anak Presiden
Achmad Purnomo Tak Kaget Jika Rekomendasi PDIP Jatuh ke Gibran Karena Anak Presiden
Tapi tidak berkelanjutan. Dari awal ya mestinya punya harapan sebagai manusia. Apalagi saya pribadi menilai itu ya begitu. Bakalnya ya itu," ujarnya.
Disinggung apakah rencana pengunduran dirinya dari kontestasi pilkada karena diprediksi rekomendasi akan jatuh kepada Gibran, Purnomo membantahnya.
Purnomo mengatakan alasan rencana mengundurkan diri tersebut karena karena tidak tega di tengah pandemi wabah Covid-19 melakukan kegiatan kampanye dan kegiatan lain yang berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020.
"Sama sekali tidak ada. Alasan saya karena betul-betul pandemi wabah corona. Perasaan saya tidak sampai. Karena ambisi saya untuk pengabdian.
Dikabulkan ya syukur, kalau tidak ya sebagai kader tetap melaksanakan," tutur Purnomo.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku belum menerima informasi terkait rekomendasi bakal calon wali kota yang akan diusung di Pilkada Solo 2020.
"Biasanya kalau mau rekomendasi itu ketua (DPC) diundang, calon diundang.
Saya belum dapat undangan itu," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).
Rudy menjelaskan, rapat koordinasi partai secara daring via aplikasi zoom pada Selasa (16/6/2020) membahas tentang pembentukan anak ranting, ranting, PAC, dan pembentukan badan partai, termasuk inventarisasi aset partai.
"Tidak menyinggung persiapan Pilkada. Tidak sama sekali," terangnya.
Rudy kembali menegaskan belum menerima informasi calon yang direkomendasi oleh DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang.
"Biasanya calon diundang dulu ke sana (DPP) terus rekomendasi dikirim ke DPC.
Karena rekomendasi ini ada hologramnya, tidak boleh dipalsu," terangnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Rekomendasi PDI-P Jatuh ke Gibran, Purnomo: Tak Ada yang Mengejutkan, karena Anak Presiden