Wabah Virus Corona

Penyebab Kasus Positif Virus Corona di Denpasar Bali Meningkat

Masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menghindari kerumunan, serta lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, DENPASAR -Sejak kasus Virus Corona jenis baru penyebab COVID-19 muncul di Indonesia, wilayah Bali yang notabene menjadi objek wisatan asing ke Indonesia sebelumnya diprediksi menjadi episentrum Virus Corona di Tanah Air.

Namun kenyataannya mengejutkan. Angka kasus COVID-19 di Pulau Dewata justru rendah.

Namun sejak Virus Corona pertama muncul awal Maret 2020 lalu hingga hari ini, Kamis (18/6/2020) jumlah kasus Virus Corona terkonfirmasi di  Bali 895 dengan jumlah kasus yang meninggal 6 dan sembuh 553 orang.

Namun Kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar meningkat signifikan, pada Kamis (18/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, hari ini tercatat 36 kasus baru pasien terkonfirmasi COVID-19.

Ilustrasi: Petugas media mengambil sampel darah saat pelaksaan rapid test untuk pedagang pasar di Balai Desa Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemkab Sleman melajukan uji tes covid-19 berupa rapid tes dan tes swab untuk pedagang di sejumlah pasar.
Ilustrasi: Petugas media mengambil sampel darah saat pelaksaan rapid test untuk pedagang pasar di Balai Desa Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemkab Sleman melajukan uji tes covid-19 berupa rapid tes dan tes swab untuk pedagang di sejumlah pasar. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

Jumlah tersebut seluruhnya transmisi lokal dan sebagian besar merupakan hasil tracing dari klaster Pasar Kumbasari.

“Hari ini, sebanyak 36 orang dinyatakan positif COVID-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal," kata Dewa Rai, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020) malam.  

Melihat perkembangan kasus, Dewa Rai mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 agar tidak semakin meluas.

Ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menghindari kerumunan, serta lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

UPDATE Terkini Virus Corona di Indonesia 17 Juni 2020: Bertambah 1.031, Total Positif Jadi 41.431

Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipenuhi Bagi Warga yang Akan ke Bali

Ia mengatakan, tingginya angka COVID-19 ini karena pihaknya sedang fokus untuk menemukan kasus melalui tes massal.

“Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan," kata dia.

Secara kumulatif, kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 277 kasus positif.

Rincianya adalah 104 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 171 orang masih dalam perawatan.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Warga jangan panik Dewa Rai menambahkan, masyarakat diminta tak panik dengan peningkatan angka kasus positif COVID-19 di Denpasar.

Masyarakat diminta jangan cepat menyimpulkan peningkatan pasien positif corona (COVID-19).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved