Pendidikan

UGM Siapkan Pola Kerja Menuju Tatanan New Normal

Fakultas-fakultas di UGM mulai menyiapkan pola kerja menuju tatanan kenormalan baru atau new normal.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi UGM
Gedung UGM 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Memasuki masa pelonggaran pembatasan maksimal di UGM, fakultas-fakultas mulai menyiapkan pola kerja menuju tatanan kenormalan baru atau new normal.

UGM juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan.

Satu di antaranya seperti yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). 

Saat memasuki tatanan kenormalan baru berbagai aktivitas di kampus baik karyawan, mahasiswa, maupun dosen dilakukan sesuai protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah dan universitas.

UGM Yogyakarta Akan Pantau dan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Mahasiswa Baru

Misalnya tetap menjaga jarak aman, memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, dan menjaga pola hidup sehat.

Dekan FKG UGM, Dr.drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K) mengatakan FKG UGM tetap membuka kampus di saat UGM melakukan pembatasan maksimal kegiatan di kampus.

Namun demikian, aktivitas dilakukan secara terbatas hanya untuk kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir di laboratorium dan diprioritaskan bagi mahasiswa tingkat akhir yang masa studinya hampir habis.

Apabila penelitian tugas akhir yang tengah berlangsung dihentikan akan mengorbankan masa studi yang sudah sangat terbatas.

“Atas persetujuan universitas, kegiatan penelitian di lab boleh dilakukan dengan protokol yang ketat. Ini kita lakukan untuk menyelamatkan mahasiswa yang masa studinya sudah hampir habis,” kata dia Rabu (17/6/2020).

Prosentase Angka Kesembuhan Covid-19 di DIY Terus Meningkat, Kini Telah Capai 78,1 Persen

FKG membuat terobosan dalam pelaksanaan pendidikan profesi dokter gigi yakni dengan mengalihkan sebagian besar kegiatan ko-ass dengan menggunakan model dental phantom.

Pada pelaksanaanya akan dilakukan dengan suprevisi yang sangat tinggi oleh dosen pembimbing serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Sebagian dikerjakan di phantom, tetapi dengan high supervision oleh dosen pembimbing ko-ass. Meski memakai phantom, saat praktik mahasiswa tetap mengunakan perlengkapan layaknya berkerja di rumah sakit dengan menggunakan APD karena ini termasuk dalam proses pembelajaran,” paparnya.

Persiapan serupa juga dilakukan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Dekan FIB UGM, Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., menyampaikan seluruh prodi akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, kecuali prodi Sastra Perancis.

Daftar Peringkat 100 Universitas Terbaik di Indonesia 2020, UGM Yogyakarta Ada di Posisi Teratas

“Pembelajaran di FIB 100 persen daring kecuali untuk mahasiswa baru di prodi Sastra Perancis akan melaksanakan perkuliahan luring/tatap muka di sekitar akhir semester,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved