Wabah Virus Corona
Pasien COVID-19 Tak Patuh, Ini Penyebab Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif Corona di Malang
Penjelasan dari Satuan Tugas (Satgas) COvid-19 Kota Malang terkait banyaknya pasien positif Virus Corona dari klaster keluarga.
TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Klaster keluarga jadi penyumbang kasus positif Virus Corona cukup banyak di Malang.
Beberapa hal menjadi faktor penyebabnya, salah satunya karena pasien positif COVID-19 yang menjalani karantina di rumah tidak tertib atau tidak mematuhi protokol karantina.
Berikut ini penjelasan dari Satuan Tugas (Satgas) COvid-19 Kota Malang terkait banyaknya pasien positif Virus Corona dari klaster keluarga.

Satgas COVID-19 Kota Malang mencatat, klaster keluarga menjadi penyumbang kasus positif Virus Corona baru atau COVID-19 terbanyak di wilayah itu.
Hingga saat ini, terdapat 10 keluarga yang masuk dalam kategori klaster penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, 10 keluarga itu tersebar di Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang.
" Klaster keluarga itu di Kecamatan Blimbing ada tujuh keluarga. Kedungkandang itu ada tiga keluarga," katanya saat dihubungi pada Selasa (16/6/2020), dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
Husnul mengatakan, terdapat 30 hingga 35 orang yang terjangkit virus corona baru dari klaster keluarga.
Menurutnya, penularan COVID-19 terjadi karena salah satu keluarga yang terinfeksi menularkan virus kepada anggota lainnya.
"Ada anggota keluarga yang konfirmasi positif. Anggota keluarga yang satu rumah ada yang tertular," katanya.
Hal itu diperparah dengan perilaku pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina mandiri.
Menurut Husnul, sebagian besar kasus di klaster itu disebabkan pasien positif yang tak mematuhi protokol kesehatan saat melakukan karantina di rumah.
"Karena isolasinya tidak tertib dan disiplin," jelasnya.
Untuk mencegah penularan meningkat, Pemkot Malang akan mengawasi secara ketat pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Pasien positif COVID-19 yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan akan diisolasi di rumah sakit.
"Konfirmasi positif isolasi di rumah sakit," jelasnya.
Pemerintah Kota Malang mencatat terdapat 95 kasus positif COVID-19 hingga Senin (15/6/2020). Rinciannya, 38 pasien sembuh, enam meninggal, dan 51 pasien masih dirawat.
(*/ )
Artikel tayang di https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/19365831/klaster-keluarga-dominasi-kasus-positif-covid-19-di-malang-ini-penyebabnya?page=all#page2