Kembali Beroperasi, HeHa Sky View Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Destinasi rekreasi HeHa Sky View di Patuk, Gunungkidul kembali beroperasi setelah sempat tutup akibat pandemi virus corona.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Destinasi rekreasi HeHa Sky View di Patuk, Gunungkidul kembali beroperasi setelah sempat tutup akibat pandemi virus corona.
Destinasi yang menawarkan keindahan kota Yogyakarta dari kawasan perbukitan di kecamatan Patuk ini mulai beroperasi kembali pada 15 Juni lalu.
HeHa pun menjadi salah satu tempat wisata pertama di Gunungkidul yang kembali aktif setelah ditutup selama masa pandemi COVID-19.
Operational Manager HeHa Sky View, Aprio Rabadi menyatakan pihaknya sudah mengantongi ijin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.
"Sebelum kembali dibuka, kami sudah mengundang pihak Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengecek segala kesiapan," kata Rio kepada wartawan, Rabu (17/06/2020) petang.
Kesiapan yang dimaksud Rio adalah apakah pihak manajemen HeHa sudah menyiapkan seluruh fasilitas hingga penerapan protokol kesehatan ketat.
Lantaran dianggap sudah siap, Pemkab Gunungkidul pun memberi lampu hijau.
• Diapit Zona Merah, Wali Kota Magelang : Tamu dari Luar Daerah Diawasi Ketat
Rio mengatakan operasional HeHa sudah ditutup selama kurang lebih 3 bulan, terhitung sejak Maret lalu. Ia pun berpendapat sudah waktunya membuka kembali tempat tersebut, walau dengan aturan yang lebih ketat.
"Toh kita tidak akan tahu sampai kapan pandemi ini terjadi. Mau tidak mau kita harus siap beradaptasi dengan kondisi yang ada," ujar Rio.
Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan ke HeHa Sky View sebelum kembali dibuka 15 Juni lalu. Manajemen pun disebut sudah melapor ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat desa dan kecamatan.
Kendati demikian, Asti menegaskan pihaknya akan terus memonitor dan mengevaluasi destinasi wisata milik swasta di Gunungkidul, termasuk HeHa Sky View ini.
"Kalau sudah benar-benar siap dengan protokol kesehatannya, wisata milik swasta pun tidak masalah jika memang ingin buka," kata Asti, Selasa (16/06/2020) kemarin.(Tribunjogja/Alexander Ermando)