Seorang Warga Magelang Tewas Tertembak Temannya Sendiri Saat Berburu Musang

Tembakan dengan senapan angin kaliber 4,5 milimeter dan mengenai dada sebelah kiri korban, tepat di jantungnya

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Hadi Handoko, menunjukkan barang bukti berupa senapan angin yang dilakukan terduga pelaku di kantornya di Mapolres Magelang, Selasa (16/6/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang warga Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, tewas tertembak senapan angin oleh rekannya sendiri saat berburu musang di wilayah eks Dusun Ngori, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Senin (15/6/2020) pagi kemarin.

Korban bernama Widiyanto (38), warga Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Sementara itu, terduga pelaku adalah rekan berburu, SF (29), warga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Kejadian sendiri terjadi pada pukul 06.00 WIB pagi kemarin.

Terduga pelaku diduga salah mengira korban adalah musang yang bersembunyi di semak-semak.

Ia pun melakukan tembakan dengan senapan angin kaliber 4,5 milimeter dan mengenai dada sebelah kiri korban, tepat di jantungnya, sehingga ia tewas dalam keadaan lemas.

Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Hadi Handoko, mengatakan awalnya tiga orang termasuk korban dan rekannya berburu musang di sekitar TKP.

Mereka tiba di lokasi pukul 04.30 WIB dan berpencar untuk melakukan perburuan musang dengan senapan angin.

Saat itu, terduga pelaku, SF melihat dari jarak sekitar 30 meter, terdapat gerakan di balik semak rumput.

Terduga pelaku mengira itu adalah musang.

Ia pun langsung melakukan tembakan dan terdengar suara teriakan 'aduh'.

Saat diperiksa, ternyata korban, Widiyanto yang terkena tembakan.

“Terduga pelaku ini melihat kurang lebih dengan jarak pandang 30 meter, melihat ada yang gerak-gerak di balik semak-semak rumput. Ia mengira hewan musang. Ia pun kaget ternyata yang dia tembak adalah temannya sendiri,” tutur Hadi.

Korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Muntilan. Sayang, nyawa korban tidak tertolong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved