BREAKING NEWS : Pasien Positif Virus Corona di Gunungkidul Bertambah 1, Klaster Pedagang Ikan

BREAKING NEWS : Pasien Positif Virus Corona di Gunungkidul Bertambah 1, Klaster Pedagang Ikan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Shutterstock via kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta warganya untuk tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan.

Pasalnya, penularan COVID-19 hingga saat ini masih terus terjadi.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan Senin (15/06/2020) ini terdapat tambahan 1 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pasien baru merupakan laki-laki berumur 35 tahun asal Karangmojo. Saat ini sudah dirujuk untuk menjalani perawatan," kata Dewi dalam jumpa pers secara daring (online) jelang sore ini.

Penambahan tersebut membuat jumlah positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 49 kasus secara akumulatif. Sebanyak 37 pasien dinyatakan sembuh, 11 dalam perawatan, dan 1 meninggal dunia.

Kasus yang baru terkonfirmasi positif ini juga termasuk dalam kluster pedagang ikan dari Karangmojo.

Secara keseluruhan, hingga saat ini tercatat ada 12 kasus dari kluster tersebut sejak terungkap awal Juni.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 14 Juni 2020, Kluster Karangmojo Tambah 4 Pasien Positif

UPDATE Terkini Virus Corona di Indonesia 15 Juni 2020: Bertambah 1.017, Total Positif Jadi 39.294

Dewi menyebut ada 3 kluster besar di Gunungkidul berdasarkan proses penyebarannya.

Kluster pertama dari jemaah tabligh, di mana saat ini sudah tidak ada lagi penambahan.

Kedua adalah kluster Indogrosir, yang menurut Dewi, juga sudah selesai penyebarannya.

"Pada kluster penjual ikan Karangmojo ini upaya tracking dan tracing terhadap warga yang berkontak masih terus kami lakukan," kata Dewi.

Dewi juga mengungkapkan bahwa dari 49 kasus positif COVID-19 yang tercatat, 85 persen di antaranya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) alias tidak mengalami keluhan sama sekali.

Hal ini membuat kasus penularan awalnya agak sulit ditelusuri.

Itu sebabnya, Dewi meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan paling dasar dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Meski saat ini Pemkab Gunungkidul sedang mengupayakan tatanan normal baru (New Normal), warga diminta tetap disiplin.

"Tetap selalu ingat untuk menggunakan masker dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya. (Tribunjogja/Alexander Ermando)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved