UPDATE Minggu 14 Juni 2020 Jumlah Pasien Virus Corona Dunia, Indonesia Peringkat 31

hingga Minggu (14/6/202) pukul 06.00 WIB, jumlah pasien virus corona di dunia mencapai angka 7.853.737 juta.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
worldometers.info
hingga Minggu (14/6/202) pukul 06.00 WIB, jumlah pasien virus corona di dunia mencapai angka 7.853.737juta. 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Virus corona atau Covid-19 masih menjadi masalah bagi seluruh negara di berbagai penjuru dunia.

Data yang dirangkum Tribunjogja.com dari worldometers hingga Minggu (14/6/202) pukul 06.00 WIB, jumlah pasien virus corona di dunia mencapai angka 7.853.737juta.

Dengan angka kematian mencapai 431.709 kasus namun dengan angka kesembuhan sebanyak 4.017.748 kasus.

Berikut peringkat negara berdasar jumlah kasus terbanyak terjangkit Covid-19 :

1 USA 2,141,353
2 Brazil 850,796
3 Russia 520,129
4 India 321,626
5 UK 294,375
6 Spain 290,685
7 Italy 236,651
8 Peru 220,749
9 Germany 187,423
10 Iran 184,955

11 Turkey 176,677
12 Chile 167,355
13 France 156,813
14 Mexico 139,196
15 Pakistan 132,405

16 Saudi Arabia 123,308
17 Canada 98,410
18 Bangladesh 84,379
19 China 83,075
20 Qatar 78,416

21 South Africa 65,736
22 Belgium 59,918
23 Belarus 53,241
24 Sweden 50,931
25 Colombia 48,746

26 Netherlands 48,640
27 Ecuador 46,356
28 Egypt 42,980
29 UAE 41,990
30 Singapore 40,197

31 Indonesia 37,420
32 Portugal 36,463
33 Kuwait 35,466
34 Switzerland 31,094
35 Ukraine 30,506

Sebaran di Indonesia

Melansir laman Covid.go.id, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Sabtu (13/6) totalnya menjadi 37.420 setelah ada penambahan sebanyak 1.014 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 13.776 setelah ada penambahan sebanyak 563 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.091 dengan penambahan 43.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 16.574 pada hari sebelumnya, Jumat (12/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 495.527, yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 213 lab.

Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ada 11.128 dan akumulasinya menjadi 313.275. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.014, negatif 10.114, sehingga secara akumulasi menjadi positif 37.420 dan negatif 275.855.

“Dari kasus yang kita dapatkan untuk konfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 10.14 orang, sehingga total menjadi 37.420," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (13/6).

Menurut Yuri, penambahan kasus positif tersebut tidak merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memang melaporkan banyak kasus positif, namun untuk pasien negatifnya juga tinggi.

"Kalau kita rinci lebih lanjut, bahwa penambahan kasus 1.014 orang ini, tidak merata pada seluruh provinsi. Ada 5 provinsi yang merupakan jumlah kasus tertinggi yang melaporkan hari ini, di antaranya adalah Jawa Timur, yang melaporkan 176 kasus baru, sementara kasus sembuh yang dilaporkan Jawa Timur pada hari ini adalah 252 orang. Sulawesi Selatan kasus baru meningkat 125 orang, kasus sembuh 36 orang,” jelas Yuri.

"Kalimantan Selatan 123 orang kasus baru, dan 22 sembuh. DKI Jakarta 121 orang, dengan 59 sembuh. Sumatera Utara 94 kasus baru hari ini, tidak ada dilaporkan kasus sembuh,” imbuhnya.

Dari keseluruhan, masih ada 18 provinsi yang melaporkan kasusnya di bawah 10, bahkan ada lima provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada kasus sama sekali.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.861 orang, Jawa Timur 7.597, Jawa Barat 2.587, Sulawesi Selatan 2.707, Jawa Tengah 1.946 dan wilayah lain sehingga totalnya 37.420.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.840 disusul Jawa Timur sebanyak 2.117, Jawa Barat 1.093, Sulawesi Selatan 866, Jawa Tengah 709 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 13.776 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 22 kasus, Bali 723 kasus, Banten 1.231 kasus, Bangka Belitung 136 kasus, Bengkulu 98 kasus, Yogyakarta 264 kasus.

Selanjutnya di Jambi 108 kasus, Kalimantan Barat 267 kasus, Kalimantan Timur 376 kasus, Kalimantan Tengah 586 kasus, Kalimantan Selatan 1.817 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 239 kasus, Nusa Tenggara Barat 904 kasus, Sumatera Selatan 1.326 kasus, Sumatera Barat 674 kasus, Sulawesi Utara 651 kasus, Sumatera Utara 862 kasus, dan Sulawesi Tenggara 279 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 168 kasus, Lampung 165 kasus, Riau 125 kasus, Maluku Utara 302 kasus, Maluku 400 kasus, Papua Barat 205 kasus, Papua 1.237 kasus, Sulawesi Barat 97 kasus, Nusa Tenggara Timur 105 kasus dan Gorontalo 185 kasus.

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 42.450 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.578 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 427 kabupaten/kota di Tanah Air. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved