Bupati Klaten Keliling Bagikan Sembako Naik Motor

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dengan mengendarai sepeda motor, Bupati Klaten Sri Mulyani dengan dikawal aparat kepolisian dan jajaran pejabat membantu sembako kepada empat panti dan tim relawan pemulasaran jenasah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jumat (12/6/2020). 

Bantuan sembako bertujuan untuk meringankan beban panti dan tim relawan pemulasaran jenazah BPBD dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19. 

Kasubag Analisis dan Kemitraan Media (AKM) Bagian Humas Setda Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono mengatakan, panti asuhan yang dibantu sembako oleh Bupati Klaten masing-masing Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah, Panti Asuhan Yatim Putri Muhammadiyah, Panti Jompo di Krapyak, Klaten Selatan.

• Cerita Pasien COVID-19 yang Kini Sembuh: Tak Pernah Keluar Rumah, Ternyata Positif dan Tanpa Gejala

Kemudian juga membantu sembako BPBD Klaten. 

"Semoga panti asuhan yatim Muhammadiyah baik putra dan putri dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya untuk pengadaan makanan. Kemudian panti jompo di Krapyak juga dibantu agar dapat memenuhi asupan gizi bagi para penghuninya yang rata-rata sudah lansia," kata Wowo.

Bupati Klaten Sri Mulyani saat membantu sembako di Panti Yatim Putra Muhamamdiyah Klaten mengatakan, bantuan sembako agar dapat digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri yang ada di Panti Asuhan Yatim Putra Muhamamdiyah Klaten.

Kemudian bantuan untuk Yatim Putri Muhammadiyah dan Panti Jompo serta BPBD sebagai bentuk kepedulian Pemkab Klaten di saat pandemi virus Corona. 

• Bupati Klaten Waspadai Masih Terjadinya Penambahan Kasus Covid-19

Pengasuh Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Klaten, Mudrik Usumawan didampingi Umi Barokah, istrinya, saat menerima kunjungan Bupati Klaten pada acara penyerahan sembako mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako dari Bupati Klaten. 

"Semoga kebaikan dari Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menjadi amal soleh dan mendapat imbalan dari Allah SWT," ucapnya.

Dikatakan, Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Klaten saat ini mengasuh 43 santri yang rata-rata sekolah SMP dan SMA dan ada 2 anak yang sudah kuliah.

Pengasuh Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Klaten  ada 3 orang, juru masak 2 orang, tata usaha 1 orang, petugas kebersihan 1 orang, pengurus 7 orang dan petugas ekonomi produksi ada 3 orang dan Ketua Yayasan dijabat H Suhardi. (TRIBUNJOGJA.COM)