Jawa

Warga Klaten Ini Akan Sisihkan Sebagian BLT yang Ia Terima untuk Tetangga

Pada kesempatan yang sama Sri Mulyani menegaskan bahwa bantuan yang diberikan terutama yang berupa uang tunai harus dibelanjakan untuk pemenuhan kebut

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Dok Pemkab Klaten
Semi (70), warga Banjarsari, menerima BLT Dana Desa Tahap II, yang secara simbolik dari Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten, Sri Mulyani di Balai Desa Sukorini, Kamis (11/6/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap II sudah bisa dicairkan, membuat sebagain masyarakat tersenyum lega. 

Salah satunya adalah Semi (70), warga Banjarsari yang menerima BLT Dana Desa Tahap II, yang secara simbolik diserahkan Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten, Sri Mulyani di Balai Desa Sukorini, Kamis (11/6/2020).

Semi mengaku senang karena bisa mendapatkan uang senilai Rp.600.000 yang bisa untuk belanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tolak Alokasi BLT-DD Tahap Berikutnya, Apdesi Bantul Layangkan Surat ke Pemerintah Pusat

"Iya, senang. Meski kehidupan serba kekurangan, kebutuhan saya tidak lah besar. Jadi masih bisa saya sisihkan sebagian BLT untuk tetangganya yang lebih membutuhkan," ujar Semi.

Pada kesempatan yang sama Sri Mulyani menegaskan bahwa bantuan yang diberikan terutama yang berupa uang tunai harus dibelanjakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. 

Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 Klaten, tersebut juga menjelaskan satu KK, hanya boleh menerima 1 bantuan dari lima program yang diberikan.

”Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo pada BLT Dana Desa tahap kedua mendapatkan bantuan sejumlah 43 KK,” imbuh Sri Mulyani.

Seusai menyerahkan secara simbolik di Desa Sukorini, Sri Mulyani juga menyerahkan BLT Tahap Kedua di desa lain yang berada di Kecamatan Manisrenggo, Klaten. 

Satu Lagi ABK Asal Klaten Positif Corona

Antara lain di Desa Tanjungsari sejumlah 42 KK, Desa Kranggan 30 KK, Desa Solodiran 44 KK, Desa Taskombang 66 KK, Desa Nangsri 165 KK.

Sri Mulyani juga berpesan agar masyarakat selalu tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol Covid19 mengingat penambahan 6 pasien positif Covid 19 yang ada di Kabupaten Klaten merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang usianya relatif muda. 

"Tidak hanya usia tua yang memang paling rentan, tetapi juga semua umur dan masyarakat harus waspada," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved