Update Corona di DI Yogyakarta
Tim PkM DBSMB SV-UGM Luncurkan Laman Hotline Covid-19
Kegiatan PkM ini sebagai salah satu wujud aksi peduli COVID-19 dan mendukung pihak kelurahan untuk mewujudkan desa tangguh.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sekolah Vokasi UGM (SV-UGM) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen bahasa asing DBSMB memfasilitasi pembuatan laman hotline tanggap darurat COVID-19 bagi Kelurahan Hargorejo, Kulon Progo yang dapat diakses melalui hargorejo.id.
Kegiatan PkM ini sebagai salah satu wujud aksi peduli COVID-19 dan mendukung pihak kelurahan untuk mewujudkan desa tangguh.
Laman hotline tersebut memuat ragam informasi yang berkenaan dengan COVID-19, seperti pengertian COVID-19, gejala infeksi COVID-19, cara pencegahan infeksi, cara menjaga kebersihan, serta tips praktikal cara berbelanja dan protokol keluar rumah yang dikemas dalam bahasa lugas dan konteks lokal.
• UGM Peringkat 254 Dunia Versi QS World University Ranking
• Prosentase Kesembuhan Covid-19 di DIY Masih di Angka 77 Persen, Berikut Rinciannya Hari Ini
Ketua Tim PkM Wahyu Kartika Wienanda mengatakan dengan adanya laman hotline tanggap darurat COVID-19, diharapkan pihak warga Hargorejo dapat mengorganisir data terkait dengan jumlah warga yang positif COVID-19, orang dengan catatan (ODC), orang dalam pemantauan (ODP), Pasien dengan Pengawasan (PDP), maupun warga yang meninggal akibat COVID-19.
"Harapannya warga dapat lebih teredukasi dengan adanya informasi penting dan terkini tentang kondisi lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya Jumat (12/6/2020).
Selain itu, warga Hargorejo juga dapat lebih aktif terlibat dalam upaya penanggulangan COVID-19.
Salah satunya dengan melaporkan keadaan kesehatan mereka secara mandiri melalui form deteksi dini dan melaporkan informasi terbaru di sekitarnya melalui form lapor atau nomor darurat yang tertera di laman.
“Semoga laman hotline ini dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka yang berstatus ODP, dan yang terpenting memberikan pemahaman kepada warga agar senantiasa menerapkan gaya hidup bersih dan sehat," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)