Pendidikan

UGM Peringkat 254 Dunia Versi QS World University Ranking

Capaian ini meningkat 66 peringkat bila dibandingkan dengan capaian QS World University Ranking tahun 2020 yaitu peringkat 320 dunia.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi UGM
Gedung UGM 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - UGM menempati peringkat 254 dunia berdasarkan hasil pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking tahun 2021.

Capaian ini meningkat 66 peringkat bila dibandingkan dengan capaian Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking tahun 2020 yaitu peringkat 320 dunia.

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan capaian ini sangat membanggakan, mengingat ini pertama kali UGM berhasil menembus peringkat 300 besar dunia sejak tahun 2014. 

Dengan hasil ini maka UGM menjadi universitas terbaik di Indonesia menurut perangkingan QS.

UGM Kembali Menempati Peringkat Satu di Indonesia Versi 4ICU

“Walaupun ranking bukan tujuan utama yang kita kejar, namun capaian ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi UGM. Hasil ini membuktikan kepada dunia bahwa UGM mampu bersaing secara global. Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pemangku kepentingan,” kata Panut, Rabu (10/6/2020).

Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS ini didasarkan pada enam kriteria utama, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty-students ratio, international faculty, dan international students.

Sejak 2010 QS melakukan perankingan terhadap universitas dunia dan secara konsisten UGM masuk dalam jajaran top universities dengan kenaikkan ranking yang konsisten. 

UGM menduduki posisi 551-600 dunia pada tahun 2015, namun perbaikan dan perubahan berbuah manis. 

Ranking UGM terus naik dalam periode lima tahun terakhir  hingga melompat ke peringkat 254 dunia untuk peringkat tahun 2021.

UGM Rancang Skenario KBM Tahun Ajaran Baru

Enam Pasien COVID-19 DIY Sembuh Asal Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta

UGM telah banyak melakukan perbaikan di sisi internal, mulai dari program courses untuk mahasiswa asing, meningkatkan jumlah pengajar, mendorong penelitian, hingga membangun kerja sama yang baik dengan berbagai mitra dalam negeri maupun luar negeri. 

Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Indra Wijaya, menilai hasil yang menggembirakan ini merupakan kerja keras berbagai pihak. 

"Hal tersebut tidak akan membuat kami lengah karena perbaikan kualitas Tridarma harus selalu dilakukan disamping persaingan ke depan tentunya akan semakin ketat," kata Indra.

Prestasi ini akan memacu UGM untuk terus melakukan perbaikan di segala aspek agar semakin baik di kancah global. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved