UMY Siapkan Protokol Penggunaan Laboratorium

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih akan menerapkan perkuliahan daring atau online pada tahun ajaran baru mendatang.

Tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada September 2020.

Namun tidak semua kegiatan perkuliahan dapat dilakukan secara daring.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengungkapkan ada kegiatan praktikum yang harus dilakukan dilakukan secara tatap muka atau luring.

Kegiatan praktikum tersebut diprioritaskan untuk mahasiswa tingkat akhir dan bagi mata kuliah yang mengharuskan kegiatan praktik.

• UMY Berikan Keringanan Biaya Kuliah

"Kalau praktikum nggak mungkin daring kan. Memang kita khususkan untuk mahasiswa tingkat akhir dan juga mata kuliah yang tidak bisa digantikan video learning contohnya teknik menyilangkan tanaman satu dengan lain, kalau sudah mengukur kandungan unsur dalam tanaman itu nggak mungkin daring, harus mereka lakukan sendiri," ujarnya Rabu (10/6/2020).

Oleh sebab itu, UMY telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat menyambut perkuliahan normal baru atau new normal.

Untuk membantu proses perjalanan mahasiswa, UMY memberikan surat keterangan sebagai mahasiswa akhir atau sedang praktikum yang bisa didownload melalui KRS online

"Kita menerbitkan surat jalan dari kampus. Kita buat  protokol sosial itu kita melakukan negosiasi dan kesepakatan dengan warga sekitar kampus, kita ada pertemuan dukuh lurah camat RT RW kita sepakati prosedur seperti apa. Mahasiswa datang itu sudah bawa surat jalan dari kampus dan ditunjukkan ke satgas kampung," tuturnya.

Setelah itu, mahasiswa wajib untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

• Prodi Ilmu Komunikasi UMY Luncurkan IP-COS

Apabila selama melakukan isolasi mandiri mahasiswa mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk kering atau sesak napas, mahasiswa diminta untuk segera menghubungi hotline kampus.

"Hubungi hotline kampus akan kita jemput dan kita rapid test, kalau mahasiswa mengalami satu dari tiga gejala tersebut," ungkapnya kepada Tribunjogja.com

Gunawan menyebutkan protokol saat memasuki lingkungan kampus maupun laboratorium yakni mahasiswa akan diukur suhu tubuh terlebih dahulu.

Ketika di dalam laboratorium juga wajib menerapkan physical distancing.

Selain itu mahasiswa juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika berada di dalam laboratorium.