Lakukan Koalisi, Gerindra Usung Sutrisna-Ardi ke Pilkada Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul dipastikan mengusung satu bakal pasangan calon untuk Pilkada mendatang.

Koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) telah terbentuk.

Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto mengungkapkan pihaknya sudah sepakat mengajukan pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto untuk Pilkada 2020.

"Nama keduanya sudah kami ajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), hanya satu pasangan calon ini," kata Purwanto melalui pesan singkat, Rabu (10/06/2020) malam.

• Dua Paslon Resmi Serahkan Syarat Dukungan Pilkada Gunungkidul 2020

Purwanto mengatakan koalisi sudah disepakati dengan 2 parpol dalam mengusung pasangan tersebut.

Keduanya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia juga mengungkapkan ada peluang untuk mengajak Partai Demokrat bergabung dalam koalisi.

Namun saat ini komunikasi antara keduanya masih terus dilakukan.

"Terkait rekomendasi saat ini masih diproses oleh DPP, dan diharapkan secepatnya keluar," ujar Purwanto.

Beberapa waktu lalu, Mahmud Ardi Widanto yang menjadi pasangan Sutrisna Wibawa memproyeksikan koalisinya akan menjadi yang tergemuk dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul nantinya.

• Perubahan Nomenklatur, 178 Pejabat di Lingkungan Pemkab Gunungkidul Dilantik

3 parpol yang sepakat berkoalisi ini memiliki 14 kursi di DPRD secara akumulatif. Jika ditambah Demokrat, maka koalisi ini sudah menguasai total 17 kursi di DPRD.

Ardi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Bantul periode 2015-2020 ini mengatakan PAN sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berisi penunjukan dirinya untuk berpasangan dengan Sutrisna Wibawa.

"Tentu saja kami optimis bisa mendulang suara terbanyak, sebab dalam Pilkada 3 kali berturut-turut calon yang diusung PAN selalu menang," kata Ardi yang maju sebagai calon wakil bupati ini.(TRIBUNJOGJA.COM)