China-AS Memanas: Tiongkok Terprovokasi Penerbangan Pesawat Militer Amerika Serikat di Atas Taiwan

China pada hari Kamis mengutuk militer AS untuk penerbangan provokatif dari salah satu pesawatnya di atas Taiwan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
AFP
Sebuah grafiti Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNJOGJA.COM - China pada hari Kamis mengutuk militer AS untuk penerbangan provokatif dari salah satu pesawatnya di atas Taiwan.

Aksi yang dibenarkan oleh Taiwan tersebut dianggap melanggar kedaulatan China dan melanggar hukum internasional.

Tiongkok menganggap Taiwan yang memerintah secara demokratis wilayahnya sendiri dan salah satu masalah diplomatik yang paling sensitif, dan mengecam Amerika Serikat atas dukungannya terhadap pulau itu.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, Selasa, A U S C-40A, versi militer dari Boeing 737, memasuki ruang udara Taiwan dengan izin, meskipun tidak mendarat di bandara Taiwan mana pun.

Pesawat AS lepas landas dari pulau Okinawa Jepang, di mana ada pangkalan udara utama AS, dan terbang di atas Taiwan utara dan barat dalam perjalanan ke Asia Tenggara, media Taiwan melaporkan.

Kantor Urusan Taiwan China mengatakan bahwa pesawat A.S. telah merusak kedaulatan, keamanan dan hak-hak pembangunan kami, dan melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar hubungan internasional.

Xi Jinping dan Donald Trump
Xi Jinping dan Donald Trump (AFP)

"Itu adalah tindakan ilegal dan insiden provokatif serius," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh media pemerintah dikutip Reuters.

"Kami menyatakan ketidakpuasan dan melawan dengan tegas."

Angkatan Udara A.S. tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Taiwan sepenuhnya terpisah dari China dan mengendalikan ruang udaranya sendiri.

Jet tempur China
Pada hari yang sama dengan pesawat AS terbang di atas pulau itu, angkatan udara Taiwan harus memperingatkan beberapa jet tempur China yang sebentar memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Taiwan telah berulang kali mengeluh tentang latihan China di dekat pulau itu.

Sementara Washington dan Taipei tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, Amerika Serikat adalah pendukung internasional terkuat dan pemasok senjata utama, menjadi sumber ketegangan AS-China lainnya.

Amerika Serikat juga telah meningkatkan kegiatan militernya di dekat pulau itu, dengan perjalanan Angkatan Laut AS yang setengah-reguler melalui Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau itu dari China.

Sekelompok pesawat tempur China diketahui terbang ke Selat Taiwan dan sesaat sempat mendekati Taiwan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved