Wabah Corona
Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Magelang Melonjak 18 Kasus, Terbanyak Riwayat dari Gowa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covi
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magelang melonjak naik sebanyak 18 kasus, Rabu (10/6/2020).
Sebagian besar berasal dari Kecamatan Secang, kemudian disusul Kecamatan Ngablak, Tegalrejo, Ngluwar dan Candimulyo.
Riwayatnya paling banyak dari Gowa dan kontak eratnya.
Lainnya, riwayat bekerja di Kota Magelang, Jakarta, dan kontak dengan pasien positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, bertambah 18 orang pada Rabu (10/6/2020).
• BREAKING NEWS : Lihat Warga Berdesakan Antre Bantuan di Magelang, Ganjar: Tolong Diatur
Terbanyak dari Kecamatan Secang sebanyak 10 orang, Ngablak sebanyak 4 orang, Tegalrejo sebanyak 2 orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Ngluwar dan Candimulyo.
"Ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 18 orang. Mereka berasal dari Secang, Ngablak, Tegalrejo, Ngluwar dan Candimulyo," tutur Nanda, Rabu (10/6/2020).
Riwayat dari 18 pasien terkonfirmasi positif yakni 10 orang dari Secang, enam memiliki riwayat bepergian dari Gowa, dua kontak erat dengan pasien terkonfirmasi, dua memiliki riwayat kontak dengan PDP rapid test reaktif PCR negatif.
Sementara, dua kasus dari Tegalrejo, satu memiliki riwayat dari Gowa dan satunya bekerja di Kota Magelang.
Empat orang dari Ngablak, semuanya memiliki kontak erat dengan orang yang bepergian dari Gowa.
Satu dari Candimulyo memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi positif. Terakhir yang dari Ngluwar sebelumnya bekerja di Jakarta.
"Paling banyak riwayat dari Gowa dan kontak eratnya," kata Nanda.
Ada tambahan 18 kasus ini, maka jumlah kasus positif pun melonjak menjadi 57 kasus, dari sebelumnya sebanyak 39 kasus.
Selain itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami penambahan sebanyak 5 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Secang, Pakis, Borobudur, Grabag dan Mertoyudan.
• Gugus Tugas Covid-19 Magelang Ungkap Riwayat Perjalanan Pasien Baru Kecamatan Grabag
Tambahan PDP dari Borobudur, memiliki riwayat bepergian dari Boyolali. Sementara dari Kecamatan Grabag, pernah kontak dengan keluarga di Temanggung dan Secang. PDP dari Mertoyudan, Pakis dan Secang, riwayatnya masih dalam penelusuran.
Jumlah PDP pun menjadi 36 dari 34 orang sebelumnya. Meskipun begitu, ada satu PDP yang sembuh dari Kecamatan Secang dan dua orang alih status menjadi pasien terkonfirmasi positif, juga dari Kecamatan Secang.
"Untuk PDP yang sembuh, hingga saat ini ada 152 orang. Yang meninggal, masih tetap 31 orang, dengan rincian 28 dari PDP dan tiga dari pasien terkonfirmasi positif. Untuk pasien dalam pemantauan (ODP), jumlahnya naik dari 40 menjadi 45 orang. Rinciannya, dua orang lolos pantau namun ada tambahan tujuh ODP baru," ungkapnya.
Sementara yang sembuh, masih sama sebanyak 64 orang.
Masyarakat pun diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. Imbauan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama di lingkungan masing-masing.
Warga tetap memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh.(TRIBUNJOGJA.COM)