Eks Manajer Timnas Indonesia Sebut Beban Shin Tae-yong Bersama Skuat Garuda Terlalu Berat
PSSI dinilai kurang bijak dengan menyerahkan semua tanggung jawab timnas kepada Shin-Tae-yong semata.
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, berharap Indra Sjafri turut ikut andil langsung dalam pengembangan timnas di bawah asuhan Shin Tae-young.
Andi Darussalam mengaku tak mengerti dengan pembagian tugas Shin Tae-yong di semua level timnas Indonesia.
Menurutnya, PSSI kurang bijak dengan menyerahkan semua tanggung jawab timnas kepada Shin-Tae-yong semata.
• Timnas Indonesia Bakal Kembali Jalani Pemusatan Latihan, Ini Kata Indra Sjafri
• Mantan Kiper Timnas Indonesia Berikan Kode untuk Merumput Kembali
Selain itu, Andi Darussalam menganggap beban tugas yang diberikan kepada Shin-Tae-yong terlalu banyak.
Hal ini berpotensi tidak akan berjalan dengan efektif dan bisa hanya memperlambat pencapaian target.
“Saya sendiri masih bingung bagaimana pembagian tugas ini, Shin Tae-yong pengang U-19, U-21, dan senior. Tidak pernah kejadian seperti ini di dunia,” kata Andi Darussalam dikutip BolaSport dari Kompas.
Dengan diangkatnya Indra Sjafri sebagai direktur teknik, diyakini bisa menata tugas Shin Tae-yong agar tak melebar.
Pasalnya menangani timnas semua level bukanlah perkara yang mudah.
Terlebih Shin Tae-yong baru pertama kalinya mengenal sepak bola Indonesia.
“Sekarang sudah ada dirtek (direktur teknik) Indra Sjafri, di situ yang bertanggung jawab dirtek, pelatih Korsel ini di bawah kendali dirtek," kata pria kelahiran 25 Agustus 1950 itu.
"Jadi, dia (Shin Tae-yong) harus mengajukan proposal kepada dirtek lalu dibicarakan,” lanjutnya.
• PSSI Urung Panggil Kembali Shin Tae-yong ke Indonesia
• Shin Tae-yong Sudah Siapkan Program untuk TC Timnas Indonesia
Andi Darussalam berharap kehadiran Indra Sjafri mampu menunjang progam yang dibentuk Shin-Tae-yong.
Berbekal pengalamannya yang sudah malang melintang di timnas, Indra Sjafri dirasa mampu memaksimalkan kualitas timnas Indonesia
Terlebih pelatih asal Korea Selatan itu dipasang target yang tinggi, yakni membawa Indonesia yang kini berada di peringkat 173 FIFA ke 150 besar.
“Apalagi, sekarang sudah ada perencanaan untuk masuk peringkat 150 besar. Tidak main-main, tetapi juga harus dibarengi oleh kualitas pelatih yang benar,” tutup tokoh sepak bola nasional itu.
Andi Darussalam menyarankan Indra Sjafri mencari dua asisten yang terpercaya dan sudah memahami karater para pemain-pemain.
Dengan begitu, ia yakin pencapaian target timnas akan mudah diraih jika keduanya bersama. (*)
