Pengerjaan Proyek Restorasi Jokteng Sudah Capai 39 Persen

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY sedang mengebut pengerjaan restorasi Pojok Benteng (Jokteng) sisi Timur Laut.

Rencana awal, restorasi Jokteng tersebut membentang dari Jalan Brigjend Katamso hingga Jalan Ibu Ruswo (Wijilan).

Saat dikonfirmasi, Kepala Disbud DIY Aris Eko Nugroho mengatakan, panjang Jokteng secara keseluruhan mencapai 751,2 meter persegi.

Lahan sepanjang itu pun memakan 25 bidang tanah yang ditempati oleh warga.

• Pengerjaan Jokteng Hampir Selesai, Disbud DIY Tunggu Tahapan dan Arahan Unesco

Proses pembebasan sudah selesai.

"Semua agenda di tahun 2019 sudah selesai semua. Termasuk dua toko yang terdampak juga sudah tidak ada masalah," katanya, Selasa (9/6/2020)

Saat ini, Pemda DIY sedang fokus menyelesaikan pembangunan Jokteng tersebut, dengan target akhir Juli nanti.

"Panjang keseluruhan itu sekitar 751,2 meter persegi. Sekarang pengerjaan sudah 39 persen lebih," imbuhnya.

Sebelumnya pengerjaan tersebut dikabarkan akan sampai ke Jalan Wijilan.

Oleh Aris, hal itu tidak benarkan.

"Untuk tahun ini belum mengarah ke sana. Kami fokus di Jalan Brigjend Katamso," sambungnya.

• Kebut Proyek Jokteng, Disbud DIY Siapkan Peningkatan Alun-alun

Menurutnya, tujuan dibangunnya kembali Jokteng tersebut sebagai penanda daerah keistimewaan Yogyakarta di mata United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Ada 22 atribut utama yang harus disiapkan untuk mendapat pengakuan dari Unesco terkait Yogyakarta sebagai kota warisan budaya dunia.

"Makanya proyek-proyek ini kami kejar, supaya arahan dari pemerintah pusat dan Unesco segera turun," tegas dia.