Pilkada Bantul, Suharsono Klaim Dapat Dukungan Golkar dan PKS

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Konstelasi politik di Bumi Projotamansari kembali menghangat menjelang digelarnya kembali tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020.

Setelah sebelumnya didukung Gerindra dan Nasdem, bakal calon Bupati petahana, Suharsono mengklaim sudah dapat dukungan dari partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Kita sudah dapat dukungan 18 kursi. Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS," kata Ketua Posko Pemenangan Harsono Center, Arif Iskandar didampingi Suharsono, saat menerima surat dukungan dari Gerakan Bhakti Cendana, kemarin. 

Arif menyampaikan, pilkada Bantul 2020, dimungkinkan hanya akan diikuti oleh dua kandidat yakni Suharsono berpasangan dengan Totok Sudarto.

• Pilkada Bantul, Suharsono - Totok Dapat Dukungan dari GBC

Duet pasangan Harsono - Totok itu, diaku dia, sudah mengantongi dukungan 18 kursi legislatif dari Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS. 

Kemudian, pasangan kedua adalah Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo.

Pasangan Halim - Joko itu didukung oleh 17 kursi legislatif dari PKB dan PDIP. 

Arif mengaku, pihaknya saat ini sudah berkomunikasi intens dengan PAN dan PPP.

Kedua partai itu, kata dia, dimungkinkan akan merapat juga ke kubu Suharsono. 

Kontan, hanya ada dua partai, kata Arif yang masih belum bersikap yaitu Demokrat dan PBB.

• Pilkada Bantul : Halim-JP Dapat Dukungan dari Aktivis Brotoseno

"Jadi kami yakin, hanya akan ada dua pasangan calon," kata Arif.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi mengatakan sampai saat ini pihaknya memang sudah intens berkomunikasi dengan Suharsono.

Akan tetapi belum bisa dikatakan mendukung. 

"Masih lobi-lobi, tapi hampir deal," kata Paidi.

Menurut dia, sikap Golkar sampai saat ini masih menantikan datangnya rekomendasi.