Buntut Penusukan Warga, Polisi Terjunkan 1 Peleton Brimob untuk Cegah Tawuran Antardesa di Lampung

TRIBUNJOGJA.COM, LAMPUNG - Seorang warga desa Desa Surakarta tewas setelah ditusuk oleh rekannya sendiri saat menagih utang.

Korban diketahui bernama Mukhlis.

Sementara pelaku penusukan diketahui berinisial AS, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur.

Penusukan hingga berujung kematian ini bermula saat korban menagih uang sebesar Rp 200.000 kepada AS pada Sabtu (6/6/2020) yang lalu.

Pelaku memang memiliki utang kepada korban dan sempat beberapa kali meminta ditangguhkan.

Namun, pada hari kejadian, disaat ditagih utang, pelaku dan korban bertengkar sampai berujung pada perkelahian.

Korban ditusuk oleh pelaku hingga meninggal di lokasi kejadian.

Pelaku sendiri telah menyerahkan diri ke Mapolsek Abung Timur.

Pascapenusukan tersebut, aparat keamanan langsung melakukan upaya pencegahan tawuran antarkampung dengan menerjunkan aparat Brimob.

• Satpol PP DIY Sidak Pedagang dan Pengunjung Malioboro yang Tak Pakai Masker

• BREAKING NEWS : Tengah Mencari Lobster, Nelayan di Gunungkidul Hilang, Diduga Terjatuh ke Laut

Sebanyak satu peleton anggota Brimob diterjunkan di lokasi penusukan dan prosesi pemakaman korban.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Brimob Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Saifullah mengatakan, pihaknya menyiapkan satu pleton Kompi 1 Batalyon C untuk antisipasi kejadian terkait penusukan itu.

"Pasukan ini diterjunkan untuk antisipasi akibat tragedi penusukan warga Sumber Agung," kata Saifullah, Senin (8/6/2020).

 Saifullah mengatakan, antisipasi kerawanan kamtibmas ini dilakukan dengan mengamankan rumah korban dan lokasi pemakaman korban.

"Pengamanan ini dilakukan untuk antisipasi kericuhan antara keluarga korban dengan pelaku, mengingat situasi dan wilayah itu rawan konflik," kata Saifullah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 Warga Tewas Saat Tagih Utang, 1 Peleton Brimob Diterjunkan