Selama Dua Hari Terakhir, Angka Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Gunungkidul Bertambah 4 Kasus
Laporan Dinkes Gunungkidul menunjukkan jumlah OTG reaktif Rapid Test Bertahan di angka 396 orang selama 2 hari terakhir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejak Sabtu (06/06/2020) hingga Minggu (07/06/2020), warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul mengalami penambahan.
Penambahan terbanyak terjadi pada Sabtu kemariin dengan total tambahan 3 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, melaporkan bahwa 2 kasus merupakan warga Karangmojo dan 1 warga Wonosari.
"Ini merupakan hasil tracing (penelusuran) dari 2 kasus positif sebelumnya asal Karangmojo," jelas Dewi, Minggu (07/06/2020) siang.
Sementara pada hari ini, terdapat tambahan 1 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang juga berasal dari Karangmojo.
Penambahan ini membuat COVID-19 di Gunungkidul menjadi 43 kasus secara akumulatif.
Kendati demikian, pasien sembuh dari COVID-19 juga turut bertambah pada 2 hari terakhir.
Kemarin sebanyak 1 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan hari ini terdapat 3 pasien yang dinyatakan sudah sembuh.
"Total sudah ada 35 kasus sembuh, 7 pasien masih dalam perawatan, dan 1 kasus meninggal dunia," ujar Dewi.
Bertambahnya jumlah kasus COVID-19 di Karangmojo terkait dengan 2 kasus pertama dari kecamatan tersebut.
Sebelumnya Dinkes Gunungkidul melakukan penelusuran dan sebanyak 271 warga yang melakukan kontak menjalani pemeriksaan Rapid Test.
Mengingat ada penambahan lagi pada kemarin dan hari ini, Dewi mengatakan pihaknya kembali melakukan penelusuran kontak (Contact Tracing). Penelusuran dilakukan pada warga yang sebelumnya melakukan kontak dengan kasus baru ini.
"Proses penelusuran kami lakukan mulai hari ini dan masih terus berjalan," katanya.
Laporan Dinkes Gunungkidul menunjukkan jumlah OTG reaktif Rapid Test Bertahan di angka 396 orang selama 2 hari terakhir.
Terdapat 1.269 ODP (5 dirawat, 8 meninggal dunia) dan 151 PDP (4 dirawat, 22 meninggal dunia).
Secara akumulatif, sebanyak 499 spesimen swab telah diambil untuk uji lab. 433 spesimen dinyatakan negatif, sedangkan 23 lainnya masih dalam proses.(*)
