Forpi Kota Yogya Temukan Beberapa Kendala PPDB

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut pantauannya masih terjadi kendala, meskipun telah dilakukan secara daring.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan NIK masih menjadi persolan.

Sebab NIK tidak dapat terverifikasi dan menjadi kendala dalam proses pendaftaran PPDB. 

• Forpi Kota Yogya Buka Layanan Aduan PPDB Secara Daring

"Dari tahun ke tahun persoalannya adalah NIK yang sulit dimasukan. Namun sudah ada tim dari Disdukcapil Kota Yogyakarta yang bisa membantu masyarakat," katanya, Jumat (05/06/2020).

Selain masalah NIK, ia juga mendapati ada proses verifikasi berjalan lama.

Sehingga hal itu membingungkan masyarakat dan terpaksa datang ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Untuk itu, Kamba mendorong agar sosialisasi PPDB terus dilakukan agar orangtua calon peserta didik tidak kebingungan.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pun diminta untuk menyiapkan protokol pencegahan COVID-19 selama PPDB. 

• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 5 Juni 2020, Seorang Ibu yang Baru Melahirkan Dinyatakan Positif

"Perlu diantisipasi, agar protokol pencegahan COVID-19 tetap berjalan. Karena banyak orang tua yang bingung kemudian datang ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta," ujarnya. 

Terkait dengan proses verifikasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengakui verifikasi sempat terkendala, namun demikian saat ini sudah mulai lancar. 

"Sekarang sudah semua terverifikasi, keluhan-keluhan yang kemarin disampaikan sudah diatasi. Kemarin memang sekolah agak lambat dalam memverifikasi. Bukan karena sistemnya, karena SDMnya," ungkapnya. 

"Kita sudah koordinasikan dengan SMP agar cepat dalam lakukan verifikasi. Permasalah-permasalahan yang dihadapi kita koordinasikan setiap hari, jadi PPDB lebih lancar," tambah. (TRIBUNJOGJA.COM)