Presiden Jokowi Ingin Uji Spesimen Bisa Ditingkatkan Menjadi 20 Ribu per Hari

Presiden Jokowi berharap, jumlah uji spesimen untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19 ditingkatkan menjadi 20.000 sehari.

Editor: Muhammad Fatoni
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat memimpin upacara pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Presiden secara resmi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius. 

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada jajaran kabinetnya yang berhasil melakukan uji spesimen 10.000 per hari sesuai dengan target awal.

Presiden Jokowi berharap, jumlah uji spesimen untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19 ditingkatkan menjadi 20.000 sehari. 

"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hati. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas, Kamis, (4/6/2020).

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia hingga Kamis 4 Juni Pagi Ini, Rincian Kasus di 34 Provinsi

UPDATE TERKINI Peringkat Negara Berdasarkan Jumlah Pasien Corona, AS, Malaysia, Indonesia ke 34

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona dan Kementerian kesehatan telah berhasil melakukan uji spesimen 10 ribu perhari yakni pada 27 Mei (14.313 spesimen) 28 Mei (11.495) spesimen.

Kemudian 29 Mei (10.639 spesimen) 30 Mei: (11.361 spesimen), 31 Mei (11.470 spesimen), dan 1 Juni (10.039 spesimen).

Jumlah uji spesimen sempat menurun ke angka 9 ribu pada Selasa (2/6/2020).

Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa warga saat meninjau proses distribusi sembako tahap ketiga bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak COVID-19 di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Dalam blusukan ini, Presiden Jokowi ingin mengecek langsung penyaluran sembako pada masyarakat setempat.
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa warga saat meninjau proses distribusi sembako tahap ketiga bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak COVID-19 di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Dalam blusukan ini, Presiden Jokowi ingin mengecek langsung penyaluran sembako pada masyarakat setempat. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN via kompas.com)

"Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM)," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Selasa lalu.

Selama ini target uji spesimen 10 ribu per hari terkendala terbatasnya perangkat uji Polimerase Chain reaction (PCR) serta laboratorium uji.

Pemerintah kemudian mendorong Kemenristek bekerjasama dengan perguruan tinggi, BUMN, dan swasta untuk memproduksi perangkat uji serta laboratorium sendiri.

Kemenristek melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kemudian berhasil membuat PCR Kit serta laboratorium BSL-2 sendiri. 

Sebaran Virus Corona di Indonesia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia merilis data sebaran peta penyebaran virus corona.

Data terakhir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 28.233 pasien.

Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 684 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.

Di sisi lain, kabar gembiranya adalah angka kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia juga dilaporkan terus bertambah.

Angka Kesembuhan Covid-19 di DIY Terus Meningkat, Kini Capai 72 Persen

Yogyakarta Nol Kasus Baru Positif Virus Corona Berturut-turut, Bertahan di Angka 237

Tercatat, hingga angka kesembuhan telah mencapai 8.406 orang.

Sementara untuk korban meninggal terkonfirmasi positifi virus corona adalah sebesar 1.698 orang. 

Berikut data penyebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi Indonesia selengkapnya :

1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 7623
Meninggal: 523
Sembuh: 2586

2. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 5318
Meninggal: 429
Sembuh: 799

3. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 2319
Meninggal: 154
Sembuh: 701

4. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 1668
Meninggal: 75
Sembuh: 636

5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 1455
Meninggal: 71
Sembuh: 371

6. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 1033
Meninggal: 90
Sembuh: 101

7. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 1029
Meninggal: 35
Sembuh: 226

8. Banten
Terkonfirmasi: 954
Meninggal: 69
Sembuh: 273

9. Papua
Terkonfirmasi: 858
Meninggal: 7
Sembuh: 78

10. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 685
Meninggal: 13
Sembuh: 297

11. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 583
Meninggal: 25
Sembuh: 277

12. Bali
Terkonfirmasi: 490
Meninggal: 5
Sembuh: 349

13. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 456
Meninggal: 24
Sembuh: 191

14. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 444
Meninggal: 42
Sembuh: 160

15. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 377
Meninggal: 40
Sembuh: 56

16. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 310
Meninggal: 3
Sembuh: 177

17. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 251
Meninggal: 4
Sembuh: 132

18. Maluku
Terkonfirmasi: 238
Meninggal: 8
Sembuh: 55

19. DI Yogyakarta
Terkonfirmasi: 237
Meninggal: 8
Sembuh: 171

20. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 209
Meninggal: 15
Sembuh: 103

21. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 202
Meninggal: 4
Sembuh: 79

22. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 176
Meninggal: 16
Sembuh: 30

23. Papua Barat
Terkonfirmasi: 172
Meninggal: 2
Sembuh: 55

24. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 165
Meninggal: 2
Sembuh: 82

25. Lampung
Terkonfirmasi: 136
Meninggal: 11
Sembuh: 83

26. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 129
Meninggal: 4
Sembuh: 64

27. Gorontalo
Terkonfirmasi: 118
Meninggal: 6
Sembuh: 29

28. Riau
Terkonfirmasi: 117
Meninggal: 6
Sembuh: 96

29. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 97
Meninggal: 1
Sembuh: 14

30. Jambi
Terkonfirmasi: 97
Meninggal: 0
Sembuh: 17

31. Bengkulu
Terkonfirmasi: 92
Meninggal: 2
Sembuh: 25

32. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 92
Meninggal: 2
Sembuh: 49

33. Kep. Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 62
Meninggal: 1
Sembuh: 28

34. Lokasi belum diketahui
Terkonfirmasi: 21
Meninggal: 0
Sembuh: 0

35. Aceh
Terkonfirmasi: 20
Meninggal: 1
Sembuh: 17

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Pasang Target Baru: Uji Spesimen Virus Corona 20.000 per Hari

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved