Nasib Polisi yang Tewaskan George Floyd dan Tiga Rekannya yang Hanya Saksikan Peristiwa Itu
Tiga polisi yang menyaksikan sebagai petugas kepolisian Minneapolis George Chauvin berlutut di leher George Floyd akan menjalani pengadilan pertama me
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Tiga polisi yang menyaksikan sebagai petugas kepolisian Minneapolis George Chauvin berlutut di leher George Floyd akan menjalani pengadilan pertama mereka Kamis sore dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan tingkat dua.
Tiga polisi lain yang terlibat dalam pembunuhan George Floyd muncul di pengadilan Kamis setelah didakwa membantu dan bersekongkol membunuh, ketika Derek Chauvin diancam dengan tuduhan pembunuhan tingkat 2 dan menghadapi ancaman hukuman 40 tahun
Thomas Lane, J.A. Kueng dan Tou Thao akan muncul pada jam 1:45 malam. Kamis setelah ditangkap Rabu, sembilan hari setelah kematian Floyd memicu protes nasional.
Penampilan pengadilan mereka diajukan 45 menit dari saat mereka semula dijadwalkan.
CNN mencatat bahwa sementara tidak ada alasan resmi diberikan untuk perubahan jadwal, waktu awal akan bertepatan dengan peringatan televisi untuk Floyd di Minneapolis.
Lane dan Thao keduanya diproses di penjara Kabupaten Hennepin kota tidak lama setelah 17:00 hari Rabu, menurut CNN.
Kueng menyerahkan diri di fasilitas yang sama tadi sore. Ketiganya berpose untuk foto-foto yang kemudian dirilis ke publik.
Ketiganya sekarang menghadapi hukuman maksimum 40 tahun di balik jeruji setelah Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison mengumumkan dakwaan mereka.
Sementara itu, Chauvin, yang semula dituduh melakukan pembunuhan tingkat tiga, kini diancam dengan tuduhan tambahan atas pembunuhan tingkat dua. Dia sekarang juga menghadapi 40 tahun penjara.

Itu terjadi setelah seminggu aksi demonstrasi global dan kerusuhan sipil di seluruh Amerika di mana jutaan menyerukan para perwira untuk diajukan ke pengadilan.
Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu sore:
"Saya sangat percaya perkembangan ini demi kepentingan keadilan bagi Tuan Floyd, keluarganya, komunitas ini dan negara bagian ini."
Dia mengatakan dia tidak membiarkan tekanan publik untuk mempengaruhi keputusannya dan memperingatkan itu akan 'berbulan-bulan' sebelum dia dan timnya membangun kasus yang cukup 'solid' untuk diadili.
Pada konferensi persnya, Ellison berterima kasih kepada publik karena memberinya waktu untuk mengajukan tuntutan.
“Saya meminta waktu untuk meninjau semua bukti. Investigasi sedang berlangsung saat ini. Saya tahu itu meminta banyak orang untuk memberi kami waktu, namun kami mendapatkan waktu itu.