Update Corona di DI Yogyakarta
Hingga 3 Juni 2020, PMI dan BPBD Gunungkidul Tangani Pemakaman 58 Jenazah
Berdasarkan laporan dari PMI Gunungkidul, jenazah dari luar daerah masih tetap mendominasi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - PMI dan BPBD Gunungkidul sampai saat ini masih terus menerjunkan para relawan untuk membantu menangani pemakaman jenazah.
Jumlah jenazah yang ditangani pun masih bertambah.
Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengungkapkan sejak April lalu hingga Rabu (03/06/2020) ini, pihaknya sudah menangani setidaknya 58 jenazah.
"Tambahan penanganan jenazah dilakukan pada sore ini di Wonosari," jelas Iswandoyo dihubungi petang ini.
• Kabar Baik, Seminggu Nol Kasus Baru Covid-19 di Gunungkidul, Pasien Sembuh Bertambah 2 Orang
Berdasarkan laporan dari PMI Gunungkidul, jenazah dari luar daerah masih tetap mendominasi.
Daerah asal mereka juga tergolong zona merah.
Satu jenazah terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan lainnya berstatus ODP dan PDP.
Meskipun demikian, ada pula sebagian warga yang meninggal karena penyakit bawaan, seperti stroke, komplikasi, faktor usia, hingga kecelakaan lalu lintas.
"Semuanya ditangani dengan protokol ketat COVID-19 oleh para relawan, termasuk yang baru dimakamkan sore ini," kata Iswandoyo.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
• Ikuti Instruksi Polda DIY, Aktivitas Posko Penyekatan di Gunungkidul Diperpanjang hingga 7 Juni
Secara akumulatif terdapat 39 kasus, di mana 31 pasien dinyatakan sembuh, 7 dalam perawatan, dan 1 meninggal dunia.
Penambahan terjadi pada OTG reaktif Rapid Test sebanyak 4 orang, sehingga totalnya menjadi 368 OTG.
Total sudah 459 spesimen swab diambil, di mana 398 spesimen dinyatakan negatif dan 22 lainnya masih dalam proses.
"Mereka yang menunggu hasil uji swab ini ada yang dikarantina di Wisma Wanagama, tetapi ada juga yang melakukan karantina mandiri secara ketat," jelas Dewi.
Saat ini terdapat 1,249 ODP dan 146 PDP. Sebanyak 6 ODP dan 4 PDP sedang menjalani perawatan.
Sementara 6 ODP dan 22 PDP dilaporkan meninggal dunia. (TRIBUNJOGJA.COM)