Update Corona di DI Yogyakarta
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Sudah Siapkan Hadapi New Normal
PT KAI Daop 6 Yogyakarta, saat ini sudah mulai mempersiapkan untuk menghadapi tatanan hidup baru atau new normal.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta, saat ini sudah mulai mempersiapkan untuk menghadapi tatanan hidup baru atau new normal.
"PT KAI Daop 6 Yogyakarta sudah siap baik SDM, protokol yang ditentukan dan siap dalam mengatasi masalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta saat ditemui TribunJogja.com di kantornya Selasa (2/6/2020).
Untuk langkah-langkah yang dilakukan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta sendiri sama sesuai dengan aturan dari Gugus Tugas Pusat Penanganan Covid-19 seperti penggunaan masker, anjuran untuk physical distancing dan lain-lain.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 2 Juni 2020, Pemda DIY Kembali Umumkan 0 Kasus Baru
Penumpang yang ingin menggunakan moda transportasi wajib menggunakan masker yang dilanjutkan pengukuran suhu tubuh dengan maksimal 37,3°C.
Jika suhu tubuh melebihi dari aturan yang telah ditentukan, maka penumpang tidak boleh menaiki kereta api dan biaya tiket akan dikembalikan seutuhnya.
Dalam pembelian tiket, PT KAI Persero Daop 6 Yogyakarta lebih mengedepankan layanan pembelian secara online untuk mengurangi kerumunan penumpang.
Pembelian tiket juga akan dilayani secara go show yaitu 3 jam sebelum keberangkatan untuk KA Jarak Jauh maupun KA Lokal selama persediaan tiket masih ada.
Namun demikian, PT KAI Daop 6 Yogyakarta tetap memperhatikan penumpang yang ingin melakukan pembelian tiket dengan menaati antrian secara teratur tidak boleh ada penumpang yang saling berdesak-desakan.
Selain itu, di area stasiun juga telah disediakan wastafel sebagai tempat mencuci tangan beserta dengan hand sanitizer.
• Besok PT KAI Daop 6 Buka Kembali Perjalanan KA Jarak Jauh, Ini Rincian KA yang Dijalankan
"PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih. Penumpang kereta api diharapkan juga membawa hand sanitizer sendiri walaupun di area stasiun sudah disediakan," ucapnya.
Di dalam gerbong kereta api juga diatur sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Kendati demikian, Eko menyatakan pihaknya belum mengetahui untuk pembukaan moda transportasi kereta api karena belum ada ketentuan kapan new normal akan dilakukan.
"Kami belum tau kapannya, namun kami siap-siap dulu. Andai pemerintah telah menerapkan new normal kami sudah siap," ujar Eko.
"Kami juga memiliki tim satgas khusus yang dapat menangani masalah-masalah misalnya jika ada penumpang yang sakit karena Covid-19 atau meninggal karena Covid-19 bisa ditangani oleh tim kereta api sesuai dengan prosedur yang sudah ada," sambungnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
