Sosok Anonymous Muncul, Kirim Pesan Video ke Polisi Minneapolis

Anonymous, tokoh misterius bertopeng yang kerap muncul dalam isu-isu besar global, mengirimkan pesan video kepada Departemen Kepolisian Minneapolis

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
NET
Anonymous 

TRIBUNJOGJA.COM, MINNEAPOLISAnonymous, tokoh misterius bertopeng yang kerap muncul dalam isu-isu besar global, mengirimkan pesan video kepada Departemen Kepolisian Minneapolis.

Rekaman pendek video Anonymous dipublikasikan di laman Russia Today, Minggu (31/5/2020). Anonymous menyampaikan pesan polisi telah menjadi alat kekerasan korup yang berkuasa.

Pesan Anonymous ini sebelumnya diposting ke halaman Facebook Anonymous yang memiliki 11 juta pengikut.

Menurut Anonymous, kekerasan dan korupsi oleh polisi terjadi merata di semua wilayah Amerika. Semua orang sudah mengetahuinya.

"Orang-orang (masyarakat) sudah merasa cukup menghadapi korupsi dan kekerasan dari sebuah organisasi yang berjanji menjaga mereka tetap aman," kata narator bertopeng itu.

Ia membeberkan di negara bagian Minnesota, polisi harus bertanggungjawab atas kematian 193 orang selama dua dekade terakhir.

Sederet nama warga dan foto-foto mereka yang meninggal di tangan polisi ditayangkan di rekaman video ini.

“Sayangnya, kami tidak mempercayai organisasi korup Anda untuk menjalankan keadilan, jadi kami akan membeberkan banyak kejahatan Anda kepada dunia,” lanjut Anonymous.

Hingga hari ini, tidak ada yang tahu siapa Anonymous, organisasi apa yang di belakangnya, dan apa tujuannya menyembunyikan identitas dirinya.

Kerusuhan di Amerika Serikat Meluas, Jam Malam Diberlakukan di Sejumlah Kota

Protes Kematian George Floyd Meningkat di Amerika, Selebriti Turut Suarakan Sudahi Rasisme

Tewasnya George Floyd, warga Minneapolis di tangan polisi Senin (25/5/2020) memicu aksi protes dan kerusuhan di berbagai kota di AS.

Floyd meninggal setelah lehernya ditindih lutut polisi bernama Derek Chauvin. Ada tiga polisi lain membantu Chauvin saat menangkap Floyd.

Pria itu memohon-mohon karena tidak bisa bernapas, sebelum kolaps dan meninggal saat di bawa ke rumah sakit.

Floyd didatangi polisi setelah seorang pemilik kios melaporkan seseorang menggunakan struk palsu saat dikomplain ketika membeli rokok.

Derek Chauvin, polisi yang lututnya menindih leher Floyd selama bermenit-menit telah ditahan. Ia dikenai tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan dua.

Tiga polisi lain dipecat, namun belum diketahui apa jerat hukum terhadap mereka. Kasusnya kini ditangani penyelidik federal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved