Hingga Sabtu Pagi Pasukan Keamanan Ciduk 50 Orang Pemrotes di Minneapolis

Pasukan keamanan yang dikerahkan di Minneapolis, menciduk sekurangnya 50 orang sejak Jumat (29/5/2020) malam hingga Sabtu (30/5/2020) subuh

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Reuters
Kerusuhan malam ketiga di Minneapolis pasca-pembunuhan seorang warga kulit hitam oleh polisi setempat. 

TRIBUNJOGJA.COM, DETROIT – Pasukan keamanan yang dikerahkan di Minneapolis, menciduk sekurangnya 50 orang sejak Jumat (29/5/2020) malam hingga Sabtu (30/5/2020) subuh waktu setempat.

Komisaris Departemen Keselamatan Publik Minnesota, John Harrington dalam jumpa pers terbaru, Sabtu (30/5/2020) WIB, menyatakan lebih dari 2.500 petugas keamanan telah dikerahkan.

Ini dianggap pengerahan aparat keamanan terbesar yang pernah terjadi di negara bagian Minnesota tersebut.

Mereka masih kekurangan sumber daya, menghadapi ribuan warga yang marah menyusul pembunuhan George Floyd awal pekan ini.

Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan.
Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan. (DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS via kompas.com)

Trump Kerahkan Militer Atasi Rusuh, Seorang Pemuda di Detroit Tewas Tertembak

“Kami menyadari kami tidak memiliki petugas dan personel cukup memenuhi semua misi itu dengan aman dan berhasil. Kami memilih misi berdasarkan kapasitas kami,” kata Harrington.

Rekam Jejak Kasus Polisi Pembunuh George Floyd, Sering Terlibat Kekerasan dan 10 Kali Diadukan

Petugas memfokuskan upaya mereka di pusat kota dan daerah Precinct ke-5. Tiga kantor polisi semacam kantor Polsek di sini, telah dirusak atau dibakar massa.

Jumlah petugas Garda Nasional akan ditambah untuk meningkatkan respons mengantisipasi berlanjutnya huru-hara.

Empat Polisi Minneapolis Dipecat, Tewasnya George Floyd Picu Kemarahan Warga

Mayor Jenderal Jon Jensen, dari Garda Nasional Minnesota, mengatakan ia yakin akan ada lebih dari 1.700 tentara Garda Nasional di daerah itu pada Minggu (31/5/2020).

"Besok, saya percaya kita akan memiliki lebih dari 1.700 tentara untuk mendukung Departemen Keamanan Publik di kota Minneapolis dan kota Saint Paul," kata Jensen.

Para pengunjuk rasa berdiri di depan kantor polisi ke-3 saat terbakar selama protes pada 28 Mei 2020 di St Paul, Minnesota. Hari ini menandai hari ketiga protes yang sedang berlangsung setelah polisi membunuh George Floyd. Empat petugas kepolisian Minneapolis telah dipecat setelah sebuah video yang diambil oleh pengamat dipasang di media sosial yang memperlihatkan leher Floyd dijepit ke tanah oleh seorang petugas ketika dia berulang kali berkata,
Para pengunjuk rasa berdiri di depan kantor polisi ke-3 saat terbakar selama protes pada 28 Mei 2020 di St Paul, Minnesota. Hari ini menandai hari ketiga protes yang sedang berlangsung setelah polisi membunuh George Floyd. Empat petugas kepolisian Minneapolis telah dipecat setelah sebuah video yang diambil oleh pengamat dipasang di media sosial yang memperlihatkan leher Floyd dijepit ke tanah oleh seorang petugas ketika dia berulang kali berkata, "Saya tidak bisa bernapas". Floyd kemudian dinyatakan meninggal ketika dalam tahanan polisi setelah diangkut ke Pusat Medis Kabupaten Hennepin. (SCOTT OLSON / GETTY GAMBAR AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Jensen mencatat warga telah mendengar Presiden Donald Trump meminta Pentagon campur tangan dan mengirim unit-unit Angkatan Darat AS ke Minneapolis.

"Meskipun kami tidak diajak berkonsultasi karena berkaitan dengan itu, saya percaya adalah langkah bijaksana untuk memberikan opsi lain yang tersedia bagi gubernur, jika gubernur memilih untuk menggunakan sumber daya itu," kata Jensen.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Donald Trump telah memerintahkan pengerahan ratusan tentara Garda Nasional, polisi militer Angkatan Darat, patroli federal guna mengatasi kerusuhan di Minneapolis.

Aksi protes dan kerusuhan social telah memasuki hari ke-4 menyusul pembunuhan George Floyd, warga Afro Amerika di tangan polisi Minneapolis, Senin (25/5/2020).

Floyd kehabisan napas saat lehernya ditindih lutut polisi yang menangkapnya atas laporan penggunaan uang palsu. Polisi menuduh Floyd melawan saat ditangkap.

Rekaman detik-detik terakhir Floyd sebelum meninggal direkam warga yang menyaksikan kejadian itu. Floyd berkali-kali mengeluh ia tidak bisa bernapas karena lehernya ditindih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved