8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020
Pihak LTMPT memperbarui informasi pendaftaran tes UTBK SBMPTN 2020. Berikut 8 hal yang harus diperhatikan peserta tes UTBK SBMPTN 2020.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis jadwal terbaru tes UTBK 2020 untuk SBMPTN 2020. Calon mahasiswa dapat mendaftar untuk tes UTBK 2020 mulai 2 sampai 20 Juni 2020.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta UTBK 2020 dapat memilih 8 Politeknik Negeri untuk pendaftaran SBMPTN.
Pada pendaftaran, peserta harus memilih 2 PTN, program studi, dan lokasi tes.

Pihak LTMPT terus memperbarui informasi terkini seputar tes UTBK dan SBMPTN 2020. Dari Instagram @ltmptofficial, berikut 8 hal yang harus diperhatikan peserta tes UTBK 2020 :
1. Pendaftaran UTBK SBMPTN, dibula mulai 2 sampai 20 juni 2020
2. Memiliki akun LTMPT
3. Peserta yang sudah lulus SNMPTN, tidak bisa mendaftar UTBK SBMPTN
4. Pilih lokasi untuk tes UTBK terdekat sesuai tempat tinggal
5. Peserta hanya bisa mendaftar UTBK SBMPTN satu kali. Sementara itu pemilik nomor KIP kuliah tidak dipungut biaya pendaftaran
6. Pilih prodi yang sesuai persyaraan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN (lihat di laman https://ltmpt.ac.id)
7. Pastikan pengisian data sudah benar, termasuk data disabilitas (jika ada)
8. Jika data sudah disimpan permanen, kemudian cetak kartu, dan data tidak bisa diubah lagi.
Mengutip dari Kompas.com, ada beberapa rangkuman ketentuan pendaftaran UTBK SBMPTN 2020.
• Tata Cara Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 untuk Politeknik
• Cara Mendaftar UTBK di Website LTMPT dan Alur Pendaftaran SBMPTN 2020
Ketentuan ini berhubungan dengan tes yang dilakukan di tengah pandemi covid-19.
Tes UTBK 2020, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Berikut rangkuman SBMPTN 2020 dari Rencanamu.id :
1. Peserta UTBK SBMPTN 2020 bisa memilih 8 politeknik negeri peserta. Ada ketentuan yang harus diperhatikan yaitu calon mahasiswa harus memilih politehnik dan memilih 2 program studi di politehnik.
Peserta tidak bisa menggabungkan pendaftaran politeknik dengan perguruan tinggi.
Soal yang diujikan sama yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS).
2. Peserta dari latar belakang studi IPA dapat memilih prodi lintas jurusan. Sementara jurusan lain harus mengecek prodi apa saya yang bisa diambil.
3. Materi tes TPS terdiri dari 4 subtes yaitu :
Kemampuan Penalaran Umum
Kemampuan Kuantitatif Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
Meski jenis tes sama, tetapi bobot nilai sub tes bisa berbeda sesuai prodi yang dipilih.
4. Peserta yang sudah mendaftar dapat memilih jadwal, lokasi tes, memilih prodi, dan PTN sesuai jadwal tes UTBK.
5. Biaya pendaftaran UTBK 2020 senilai Rp150.000. Sementara peserta yang memakai KIP Kuliah tidak perlu membayar.
6. Ujian dilakukan dengan menerapkan protokol Covid-19
Peserta yag mengikuti tes harus mematuhi aturan sesuai SOP/Protokol teknis yang berlaku. Peserta wajib memakai masker dan masuk ruang ujian sesuai protokol kesehatan.
Sebelum memasuki lokasi/ ruang ujian, para peserta harus dipastikan dalam kondisi sehat dan melalui prosedur pemeriksaan Covid-19.
7. Tes UTBK dijadwalkan 4 sesi untuk satu hari tes. Rencananya tes UTBK dimulai 5 Juli sampai 12 Juli 2020.
Setiap hari tes dilakukan 4 sesi, kecuali hari Jumat, hanya ada 2 sesi tes.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)