Gunungkidul

Peringati Hari Bakti Ke-112, IDI Gunungkidul Bagikan Sembako dan Masker

Ketua IDI Gunungkidul Diah Prasetyorini menjelaskan Baksos digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-112 tahun ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Ketua IDI Gunungkidul Diah Prasetyorini (tengah) memberikan paket sembako secara simbolis pada pegawai TPAS Wukirsari, Rabu (20/05/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gunungkidul melakukan Bakti Sosial (Baksos) pada Rabu (20/05/2020) ini.

Kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis di kompleks Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Wonosari.

Ketua IDI Gunungkidul Diah Prasetyorini menjelaskan Baksos digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-112 tahun ini.

"Baksos memang rutin tiap tahun kami lakukan, terutama setiap Hari Bakti Dokter," kata Diah usai penyerahan secara simbolis.

IDI Gunungkidul menyiapkan setidaknya 200 paket sembako.

Selain untuk pekerja di TPAS Wukirsari, sembako juga dibagikan ke sejumlah desa lain di Kecamatan Wonosari, Paliyan, dan Semanu.

Ketua IDI DIY: Memakai Masker Akan Jadi Budaya Hingga Tahun-Tahun ke Depan

Menurut Diah, sembako ini merupakan hasil donasi dari seluruh anggota IDI Gunungkidul.

Ia mengatakan tahun ini Pengurus Besar (PB) IDI tidak menyampaikan panduan khusus terkait acara peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia.

Meskipun demikian, IDI Gunungkidul tetap memutuskan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membeli paket sembako, dan memberikannya ke masyarakat yang membutuhkan.

"Selain sembako, kami juga bagikan masker sebanyak total 1,000 lembar," ujar Diah.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Eko Suharso pun turut hadir mewakili para pekerja dari TPAS Wukirsari.

Eko mengatakan bantuan ini sangat berarti bagi pekerja di Wukirsari. Sebab pandemi COVID-19 ini juga berdampak pada kehidupan ekonomi mereka.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga, dan menjadi amal bagi para dokter anggota IDI Gunungkidul," kata Eko.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved