Jawa
7.795 KK Terdampak Pandemi di Kota Magelang Terima Bantuan Sosial Tunai
Para penerima bantuan adalah warga yang terkena PHK, warga kurang mampu, dan terdampak pandemi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial diberikan kepada 7.795 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Magelang, Selasa (19/5/2020).
Para penerima bantuan adalah warga yang terkena PHK, warga kurang mampu, dan terdampak pandemi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsing memaparkan, BST diberikan kepada keluarga kurang mampu dan mereka yang rentan terdampak Covid-19.
Bantuan ini diharapkan dapat melindungi mereka.
• Wali Kota Magelang: BST untuk Rakyat Jangan Ada Potongan
Kriteria penerima adalah KPM miskin bukan PKH, bukan penerima BPNT dan belum terdata sebagai penerima program bantuan lain.
Sasarannya, mereka yang rentan terdampak Covid-19, korban PHK dan merupakan warga Kota Magelang.
"BST ini agar masyarakat dapat membeli kebutuhan dasar pangan, yakni sebesar Rp 600.000 per bulan selama 3 bulan ke depan. BST hanya diterimakan setiap bulan, tidak bisa sekaligus," kata Wulan, Selasa (19/5/2020).
Waktu penyaluran 19-21 Mei 2020 serentak di seluruh kantor kelurahan di Kota Magelang.
Penerima wajib membawa KTP/KK asli saat mengambil BST untuk menghindari salah sasaran atau rangkap data.
"Apabila diwakilkan, wajib dari anggota keluarga yang tercantum pada KK asli. Penerima juga harus masuk daftar BST. Jadi tidak boleh menerima dobel," tegas Wulan.
• UPDATE Virus Corona di Magelang Setelah Bertambah 7 Kasus Baru COVID-19, Berikut Riwayatnya
Penyaluran bantuan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
Warga harus mengenakan masker dan menjaga jarak.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, pun menyambut baik bantuan dari Kemensos ini.
Ia memastikan bantuan dapat tepat sasaran dan diterima secara utuh.
"Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran. Ini membantu jaring pengaman sosial (JPS) di Kota Magelang. Jangan sampai ada potongan, karena memang untuk rakyat, apalagi yang sedang menghadapi pandemi," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
