Update Corona di DI Yogyakarta

BLT Dana Desa Mulai Dibagikan ke Warga Terdampak Covid-19

Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) telah dibagikan sejak Jumat (15/5/2020).

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM - Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) telah dibagikan sejak Jumat (15/5/2020).

Diharapkan semua desa dapat membagikan BLT-DD sebelum Lebaran.

Pada hari Jumat kemarin, pembagian BLT-DD telah dimulai di Desa Ambarketawang.

Kemudian pada hari Sabtu diikuti 13 desa lainnya, diantaranya, Desa Lumbungrejo, Sumbersari, Sendangrejo, Purwomartani dan Candibinangun.

Sementara untuk Senin dijadwalkan pembagian BLT-DD di enam desa seperti Bimomartani, Pandowoharjo, Sumberejo, Widodomartani, Caturharjo dan Desa Umbulmartani.

Bank BPD DIY Salurkan BLT Dana Desa Kabupaten Sleman

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan bahwa jajaran dinas, kecamatan dan desa yang telah berkoordinasi untuk memferivikasi data, mencocokan data sehingga dapat memberikan bantuan langsung untuk meringankan beban masyarakat akibat covid-19.

Bupati berharap bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Aparat telah berupaya sebaik-baiknya untuk menyeleksi warga dan apabila ada yang belum yang ter-cover dalam BLT ini, Dinas Sosial juga sudah siapkan dana, sehingga warga yang kurang mampu dapat menerima BLT," ujarnya, Sabtu (16/5/2020) kemarin. 

Seperti Desa Lumbungrejo, pagu Dana Desa sebesar Rp1.215.982.000, sementara calon penerima hasil musdes ada 149 KK.

Setelah itu terkoreksi 26 KK dan dari hasil pengesahan terdapat 123 KK yang akan menerima bantuan.

BLT-DD yang disalurkan Rp 221.400.000.

Sementara untuk Desa Sendangrejo Pagu Dana Desa Rp 1.206.170.000.

Calon penerima hasil musdes 229 KK dan terkoreksi 76 KK sehingga penerimanya menjadi 153 KK sebesar Rp 275.400.000.

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Virus Corona, Dua Pasien Covid-19 di Bantul Dinyatakan Sembuh

"Kita belom tahu kapan covid-19 akan berakhir, maka harus bersahabat dengan covid-19. Artinya simple saja, kita harus harus tahu pantangannya apa, yakni disiplin memakai masker, tetap tinggal di rumah bila tidak ada keperluan yang penting, tidak boleh berkerumun dan jaga jarak," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sleman, Budiharjo menjelaskan pembagian BLT-DD ini berdasarkan SE Bupati Nomor 140/01043 tanggal 21 April 2020 hal Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan SE Bupati Nomor 140/01172 tanggal 6 Mei 2020 hal Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).  

Dijelaskannya, sasaran penerima BLT-DD yakni keluarga miskin non penerima bantuan PKH, BPNT, BST dan bantuan sejenis lainnya.

Besarnya bantuan RP 600.000 selama 3 bulan diberikan mulan Bulan Mei, Juni dan Juli 2020.

Sementara jumlah pagu dana desa kabupaten Sleman mencapai Rp 105.030.876.000 untuk 86 desa.

Dalam pelaksanaannya meliputi tahap pendataan calon penerima yang mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data warga miskin (SK Bupati), warga miskin kehilangan pekerjaan, atau memiliki anggota keluarga mempunyai penyakit kronis, serta warga miskin terdampak ekonomi karena kehilangan pekerjaan.

Pendataan dilakukan oleh relawan/gugus tugas covid-19.

Bank BPD DIY Dukung Distribusi BLT Dana Desa di Kabupaten Bantul

"Dari 86 Desa sampai dengan tanggal 13 Mei semua desa telah melakukan pendataan calon penerima BLT-DD, dengan melakukan Musdes khusus validasi, finalisasi, dan penetapan calon penerima BLT-DD," terangnya. 

Musdes dilaksanakan untuk melakukan validasi, finalisasi, dan menetapkan calon penerima BLT-DD melalui musyawarah mufakat.

Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan musdes sempat terkendala dengan kesimpangsiuran data penerima bantuan jaminan pengaman sosial (JPS) dari provinsi dan pusat, sehingga berakibat mundurnya jadwal musdes.

"Data warga yang kemungkinan belum ter-cover di BLT-DD menjadi bagian dari sasaran bantuan yang akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Sleman," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan pembagian BLT-DD melibatkan Bank BPD Cabang Sleman sebagai tempat rekening kas desa ditempatkan.

Teknis pembagian BLT-DD dilaksanakan memenuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan mengundang penerima secara bergiliran, tempat duduk antrian berjarak aman, menyediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer, dan memakai masker. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved