Tips Mengelola Uang THR : Belanja Kebutuhan Lebaran Atau Bayar Utang Dulu?
Berikut ini tips mengatur uang THR, seperti dikutip dari Kompas dalam artikel 'Begini Cara Atur THR di Masa Corona Biar Keuangan Sehat'
Tapi, tidak perlu ngoyo mengumpulkannya, mulai bertahap saja yaitu sisihkan uang THR dan uang gaji sebesar 10 persen -20 persen setiap bulan.
Sementara, bagi yang punya dana darurat, tetaplah disiplin menabung hingga nilainya mencukupi. Level ideal dana darurat yakni 5-6 kali pengeluaran bulanan.
3. Bayar Zakat dan Sedekah

Sebagai umat muslim, jangan lupa setelah menerima rejeki THR, bayarlah zakat dan sedekah agar harta yang dimiliki menjadi lebih berkah.
Alokasikah uang THR sekitar 5 persen – 10 persen untuk bayar zakat dan sedekah.
Zakat yang perlu dibayar antara lain zakat profesi dan zakat fitrah.
Menurut aturan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2017, bila penghasilan atau THR yang diterima lebih dari Rp 5.240.000 maka Anda wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
Sedangkan, besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan per orang adalah 3,5 liter beras atau uang yang dengan harga beras tersebut.
• Pemerintah Pertimbangkan Opsi Menggeser Cuti Lebaran 2020 Menjadi Akhir Juli
4. Investasi
Untuk mewujudkan keuangan yang sehat, Anda harus memiliki investasi.
Sadari pentingnya investasi dalam membantu Anda mencapai tujuan keuangan di masa depan. Jadi, mumpung ada rejeki, janga lupa investasi. Sisihkan uang THR sebesar 10 persen – 20 persen khusus untuk pos investasi.
Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profile risiko dan pengetauan finansial Anda.
Misalnya, apabila Anda paham tentang saham beserta risikonya, Anda boleh membeli saham.
Namun, bila Anda belum melek investasi, pilih saja yang berisiko rendah seperti reksadana pasar uang atau deposito.
5. Kebutuhan Lebaran