Cerita Lionel Messi Hampir Dibunuh Saat Masih Kecil karena Saking Jagonya Main Bola

Kehebatan megabintang Lionel Messi mengolah si kulit bulat sudah terlihat ketika dirinya masih kecil. Saking briliannya Messi mengotak-atik bola di la

Editor: Joko Widiyarso
GEN LLUIS / AFP
Penyerang Barcelona Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Sociedad di stadion Camp Nou di Barcelona pada 7 Maret 2020. Sementara Barcelona Hospital Clinic mengatakan telah menerima donasi dari kapten FC Barcelona Lionel Messi untuk membantunya melawan novel coronavirus. Sementara rumah sakit tidak mengatakan berapa banyak uang yang disumbangkan pemain itu, harian olahraga Catalan Mundo Deportivo mengatakan itu bernilai satu juta euro. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kehebatan megabintang Lionel Messi mengolah si kulit bulat sudah terlihat ketika dirinya masih kecil. Saking briliannya Messi mengotak-atik bola di lapangan, lawannya begitu kesal.

Postur kapten timnas Argentina dan Barcelona itu memang lebih kecil dibanding rekan-rekannya sejak usia belia. Namun, Messi tetap berani berduel dengan lawan yang postur tubuhnya lebih besar.

Keberanian dan kehebatan itu pula yang membuat lawan kesal bahkan berhasrat membunuh peraih enam Ballon d'Or tersebut.

Saudara sepupu Messi, Maxi Biancucchi, menceritakan kisah sang megabintang hampir dibunuh oleh lawan bermainnya.

Tubuh kecil Messi tidak pernah menghentikannya beraksi gemilang di atas rumput hijau, meski saat usia dini sekalipun.

Sultan HB X Bakal Terapkan PSBB Jika Masih Banyak Orang Tidak Disiplin dan Keluar Rumah

"Di lingkungan kami, kami sering bermain (sepak bola), badan kami lebih besar dari Messi, dan mereka mengatakan: 'Gila, keluarkan dia karena kita akan membunuhnya.' Mereka ingin memukulnya, tetapi dia tetap bertahan," kata Maxi kepada Ataque Futbolero dikutip Goal.

Lionel Messi
Lionel Messi (Kolase | Uefa)

"Ketika dia berusia 8 atau 9 tahun, saya selalu menyaksikannya bermain. Permainannya sudah luar biasa sejak kecil," ujar dia.

Messi memulai kariernya di sepak bola dengan bergabung ke tim lokal, Newell's Old Boys.

Setelah itu, Direktur Olahraga Barcelona, Carles Rexach, menemukan bakat Messi dan merekrutnya ke klub berjuluk Blaugrana.

Sejak tahun 2000, pemilik nomor 10 di Barcelona tersebut berkembang pesat. Dia tembus ke skuad utama pada tahun 2004 dan melakoni debutnya untuk Barcelona ketika usia 16 tahun di bawah besutan Frank Rijkaard.

Pasang Ribuan Stiker Imbauan, PKL Gunungkidul Ikut Lawan Covid-19

"Leo sangat mencintai Argentina, banyak orang tak sadar akan hal itu," kata Biancucchi.

"Jika bukan karena faktor keamanan, saya yakin Messi bisa kembali ke Newell's Old Boys."

"Mimpiku adalah untuk melihat Messi kembali ke sepak bola Argentina, meski untuk saat ini dirasa sulit," kata dia.

Sementara Messi juga berterus terang ingin kembali berseragam Newell's Old Boys. "Saya bermimpi untuk kembali bermain bersama Newell's.

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, beraksi dalam laga Grup F Liga Champions melawan Inter Milan di Stadion Camp Nou, Rabu (2/10/2019)
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, beraksi dalam laga Grup F Liga Champions melawan Inter Milan di Stadion Camp Nou, Rabu (2/10/2019) (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

Namun, saya belum tahu akan langkah itu. Saya memiliki keluarga (di Spanyol), hal ini yang akan saya utamakan," kata Messi tahun lalu kepada TyC Sports dikutip laman yang sama.

Peredaran Telur Infertil Bikin Produsen di DIY Resah, Berikut Ciri-cirinya

"Itu adalah mimpi saya sejak kecil, namun di sini saya memiliki keluarga dan punya tiga anak, di tempat yang sudah memberikan saya segalanya," ujar Messi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Sepak Bola, Lionel Messi Hampir Dibunuh Saat Masih Kecil"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved