Relawan Gapadri ITNY Bantu Perbaiki Tandon Air Warga di Goa Jomblang Ngejring

Baik untuk kebutuhan masak, minum, nyuci, dan mandi, juga untuk kebutuhan minum ternak peliharaan mereka.

Jika air tampungan sudah habis, mereka mencari air ke luar daerah, bahkan terkadang sampai ke Gunung Kidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan ke Pacitan (Jawa Timur).

Belakangan, setelah mobil tangki pengangkut air bisa masuk ke daerah terpencil ini, mereka membeli ke jasa penyedia air bersih itu.

Tetapi ini bagi mereka yang mampu. Satu tangaki air berukuran 6000 liter, setahun lalu rata-rata dihargai Rp. 180.000,- dan ini pun hanya cukup untuk kebutuhan rata-rata tiga minggu.

Maka, dengan adanya air hasil eksplorasi tersebut, masyarakat dusun ini dan sekitarnya, sudah tidak lagi kekurangan air.

Hanya saja, masih belum tersalur ke rumah warga masing-masing menggunakan sambungan pipa paralon.

Dalam kata lain, mereka masih mengangkut air itu secara manual dari pipa penyaluran yang dialirkan dari bak penampungan yang berada di atas bukit.

Dan, kini beberapa peralatan yang berada di dalam goa (pada kedalaman 110 meter) sedang mengalami kerusakan akibat faktor alam serta tengah dalam perbaikan.

Semoga lancar, aman, dan air segera mengalir kembali. (SM/adv)